Yani : UMKM Bisa Kuat Kalau Bersinergi

- Editorial Team

Minggu, 5 Juli 2020 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Gresik, Jawa Timur curhat karena sektor usaha kecil kurang mendapat perhatian dari pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC Iwapi), Ninis Trisilowati mengatakan sejak pandemi Covid-19 kalangan usaha mikro sangat terdampak.

Maka dari itu, pemerintah harus hadir memberikan solusi agar mereka bisa survive kembali di tengah pandemi. “Jadi memang harus ada solusi konkret yang dilakukan, pemerintah daerah harus hadir,” katanya, Minggu (5/7/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ninis pun mengaku sejak sepuluh tahun terakhir, pemerintah daerah kurang serius dalam memberikan perhatian. Pelaku UMKM masih susah mendapatkan akses permodalan maupun promosi.

Baca Juga :  Smelter Freeport Resmi Beroperasi di Gresik, Jawa Timur

“Jadi, jika pemkab serius dalam mengurusi UMKM maka saat Gus Yani jadi Bupati gresik nanti harus di bawah manajemennya secara langsung seperti Pemkab banyuwangi,” tambahnya.

Mendengar keluh kesah para pejuang ekonomi ini, Gus Yani memberikan sejumlah solusi cerdas dalam mengelola UMKM sehingga kembali berdaya. Selain itu, bisa eksis di tengah pandemi Covid-19.

“Ada beberapa solusi yang kami sampaikan seperti membuat konsep pengembangan yang kuncinya ada di kecamatan serta terus disinergikan dengan Pemdes dan Bumdes,” ungkapnya.

Solusi lain juga dipaparkan Gus Yani diantaranya jangka pendek dengan membentuk tim pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro kecil menengah.

Baca Juga :  Ekspor Perdana Aspal Ke Timor Leste

Lalu, Yani pun berjanji akan memaksimalkan pelatihan sertifikasi PIRT serta tercapainya peningkatan pemahaman tentang pentingnya kualitas produk dan kemasan.

“Menciptakan produk pangan yang aman dan bermutu serta terciptanya kemasan produk pangan yang bersih, sehat, menarik dan komunikatif,” tambah dia.

Kemudian, untuk jangka menengah ujar Gus Yani pihaknya akan mengupayakan tersedianya sarana promosi dan pemasaran produk UMKM melalui koperasi dan toko besar di Kecamatan.

“Untuk jangka panjang yakni terbentuknya kerjasama pemasaran produk UMKM dengan Supermarket (seperti kabupaten Banyuwangi) dan distributor luar daerah,” jelas pria yang juga Bakal Calon Bupati Gresik ini. (*)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan
Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang
Suara.com dan Beritajatim.com Gandeng ISTTS untuk Kembangkan Kapasitas Media Lokal dengan AI
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan “Pelabuhan Sehat” dari Kemenkes RI
NUmani Bakery Gelar Rakor dan Evaluasi Tahun 2024, Tutup Buku dengan Hasil Positif
Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Gold untuk Program TJSL TAMENG di Indonesian SDGs Awards
WA Tak Dibalas Ahmad Labib Kritik Dirut Petrokimia Gresik
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:25 WIB

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:49 WIB

Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan

Kamis, 19 Desember 2024 - 13:54 WIB

Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:45 WIB

Suara.com dan Beritajatim.com Gandeng ISTTS untuk Kembangkan Kapasitas Media Lokal dengan AI

Senin, 16 Desember 2024 - 14:38 WIB

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan “Pelabuhan Sehat” dari Kemenkes RI

Berita Terbaru