Kabargresik.com Sebab munculnya bau tak sedap yang diduga SO2 yang mengakibatkan 42 warga Roomo harus dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu sore (25/6/2016) akhirnya terjawab setelah warga Roomo mengadakan pertemuan di balai desa.
Dalam pertemuan dengan menghadirkan manajer humas PT Petrokimia , perwakilan PT Smelting , dan perwakilan PT Petro Jordan Abadi terjadi dialog dengan warga setempat.
Manajer Humas PT Petrokimia Gresik Yusuf Wibisono di hadapan masyarakat menyampaikan permohonan maaf,” Kami atas nama perusahaan mohon maaf atas musibah yang tidak di sengaja, dan terhadap korban akan di rawat hingga tuntas, ” jelasnya Sabtu (25/6/2016)
Yusuf Wibisono kembali menjelaskan bahwa perusahaan tidak menghendaki ada kejadian yang membuat masyarakat sesak nafas, dan bau menyengat adalah dari start up dari PT PJA yang habis mematikan mesin, namun kami dari Petrokimia Gresik tetap bertanggung jawab atas yang sakit dan pada awal minggu depan siap diadakan pertemuan antara perusahaan dan madyarakat soal tindak lanjut atas peristiwa ini.
Sementara itu Kades Roomo, Rusdianto mengaku prihatin atas musibah yang dialami warganya.
“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Ini merupakan musibah bagi warga, sebab kami berada di kawasan pabrik kimia,” kata Rusdianto, saat sambutan. (Tik)