Kabargresik.com – Sendang Banyu Biru yang terletak di desa Lowayu, kecamatan Dukun, kabupaten Gresik ini menyimpan banyak keunikan serta potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata di kota pudak. Berbagai keunikan seperti air yang membiru serta suasana yang masih alami akan menambah nuansa asyik ketika wisatawan berkunjung kesana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut cerita yang beredar di masyarakat sekitar, pada zaman dahulu air sendang banyu biru bewarna bening layaknya telaga pada umumnya, sampai suatu ketika ada seorang puteri cantik mencuci selendangnya di Sendang tersebut lalu, selendang puteri cantik itu hanyut ketengah danau. Rupanya itu perangkap dar naga penunggu sendang, meski dengan sekuat tenaga puteri itu berenang untuk mengambil selendang, ia tidak berhasil dan akhirnya tenggelam. Setelah kejadian tersebut, air sendang tersebut membiru.
Apapun cerita rakyat yang beredar dimasyarakat terkait asal-usul sendang banyu biru, pemerintah desa Lowayu, kecamatan Dukun tak tinggal diam melihat potensi besar wisata yang terletak disebelah selatan perkampungan desa itu.‘’kami pihak desa, akan membangun infrastruktur serta fasilitas penunjang untuk menjadikan sendang banyu biru sebagai destinasi wisata baru di Gresik’’ kata M. Yato, Kepala desa Lowayu, kecamatan Dukun.
Bebeda dengan telaga atau sendang pada umumnya, selain air yang berwarna biru, rindangnya pepohonan juga menambah nuansa alami khas pedesaan. Perlu diketahui, sendang ini memiliki air dengan kadar belerang yang cukup tinggi jika tidak heran konon bisa menyembuhkan penyakit gatal-gatal, padhal disekelilingnya adalah hamparan sawah dan beberapa rumah penduduk.
Lebih lanjut, selain pembangunan fisik seperti fasilitas serta infrastruktur jalan, M. Yato juga mengatakan akan menyulap sendang banyu biru dengan konsep berbasis wisata edukasi. nantinya selain bisa berwisata, wisatawan juga bisa bealajar dan beredukasi bersama.
‘’mengingat Lowayu sudah terkenal dengan desa berwawasan pendidikan, kami akan menyulap sendang banyu biru dengan konsep wisata edukasi yang mendidik seperti kebun binatang mini, kolam renang, perpustakaan mini serta edukasi pemainan anak-anak’’ ujar pria yang juga alumnus Pertanian Universitas Bangkalan itu.
Banyu biru layak jadi tujuan utama wisatawan yang suka tantangan karena masih alami dan alamnya terjaga, untuk bisa sampai ke sedang banyu biru ini sangat mudah. Dari Gresik kota ke arah utara sekitar 40 KM dan masuk ke wilayah kecamatan Dukun, setelah itu akan menjumpai pintu gerbang desa Lowayu. Ketika sampai gerbang desa, anda bisa lurus melewati jalan poros desa sekitar 1,5 kilometer. Sementara ini pihak desa belum memungut biaya karcis masuk alias gratis dan wisatawan bebas menikmati pemandangan sekitar yang masih alami. (Akmal/J1)