Kabargresik_ Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Tahap II Jl Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik, pembangunannya belum rampung. Namun lantai dari bahan kayu tersebut sebagian besar terkelupas sehingga harus mengganti total.
Dari pantauan dilokasi, Selasa (1/3), pembangunan yang menelan anggaran puluhan miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Gresik juga ada beberapa atap yang berlubang, dimungkinkan terlepas akibat angin kencang.
Proyek yang dimulai awal 2014 dengan nilai miliaran rupiah, dengan multiyers sampai 2015. Tahap pertama tahun 2014 dengan anggaran sekitar Rp 12,96 miliar, kemudian tahap kedua 2015 menjadi Rp 19 miliar.
Beberapa wartawan melihat dalam gedung WEP tahap II tersebut namun dilarang Satpam, padahal seharusnya pembangunan gedung tersebut sudah selesai akhir 2015. “Dilarang masuk. Harus izin dulu,” kata Sugik, seorang Satpam proyek, saat menemui wartawan.
Proyek tersebut, diduga ada hal yang disembunyikan oleh kontraktor. Seharusnya masa kontrak sudah berakhir di tahun 2015.
Terpisah, Kepala Bidang Tata Bangunan dan Pengawasan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman mengatakan bahwa pembangunan WEP tahap dua belum selesai.
“Masih ada penambahan tempat parkir di sebelah barat,” kata Washil. (Tik/K1)