kabargresik.com – Ratusan warga yang terkumpul dalam Warga Manyar Komplek menggelar aksi demonstrasi di depan perusahaan Jebe Koko, jumat (13/7/2018).
Aksi ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat manyar yang terdiri dari sejumlah aliansi, diantaranya, Paguyuban Manyar Bersatu (PMB), Arek Manyar Pecinta Lingkungan (ARMAPALA), ada juga ibu-ibu dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksinya tersebut, para demonstran menuntut pihak Jebe Koko agar limbah udara dari pabrik tidak mengganggu warga Manyar. Mereka mengeluhkan limbah udara dari pabrik tersebut yang menganggu pernafasan.
“Kalau sampai tuntutan kami tidak diperhatikan, maka kami akan menutup pabrik ini,” tegas salah satu pimpinan aksi.
Sempat terjadi keributan dalam aksi tersebut, warga mencoba mendorong pintu gerbang PT. Jebe Koko, dan mencoba masuk ke dalam pabrik. Namun masih bisa dihalau oleh Abdul Muid Zahid, salah satu tokoh masyarakat. “Jangan anarkis, kita warga Gresik yang santun.” himbaunya.
Selanjutnya para demonstran menuntut pemilik perusahaan agar menemui perwakilan aksi di kantor Kecamatan Manyar.
“Kita minta mediasi dilakukan di kantor kecamatan, bukan disini,” tegasnya.
Sampai berita ini ditulis masih terjadi mediasi antara perwakilan warga Manyar dengan pihak P.T. Jebe Koko. (Hikam/tik).