Kabargresik_ Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik masih memproses pengadaan logistik untuk keperluan pemilihan kepala daerah (pilkada), yang berlangsung pada tanggal 9 Desember 2015.
“Untuk logistik surat suara, formulir, bantalan dan alat coblos masih proses lelang yang ditangani Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Gresik”, kata Komisioner KPU Kabupaten Gresik, Elvita Yulianti, kamis (29/10/2015).
Ia mengatakan, pada awal November diharapkan proses lelang sudah selesai, sehingga logistik nantinya bisa secepatnya dikemas sesuai dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Gresik.
Secara total, terdapat 2.193 TPS yang tersebar di 356 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gresik.
Elvita mengatakan, saat ini sudah banyak peserta lelang yang berminat untuk melelang pengadaan tersebut. Mereka diharuskan mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan, sesuai dengan peraturan KPU. “Ada puluhan peserta lelang yang sudah terdaftar, kami menunggu informasi pemenang dari ULP Kabupaten Gresik”, terang Elvita devisi Perencanaan, Logistik dan Keuangan KPU Kabupaten Gresik.
Untuk logistik surat suara Elvita mengungkapkan sesuai dengan jumlah warga yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT), ditambah 2,5 persen sebagai cadangan. KPU telah menetapkan jumlah DPT yaitu 921.440.
“Surat tambahan 2,5 persen itu di gunakan apabila di setiap TPS ada surat suara yang rusak ataupun salah coblos”, pungkasnya.
Dari Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Tambahan-1 (DPTb-1) berjumlah 975 yang di tetapkan KPU kemarin (28/10) tidak ikut hitungan DPT lelang, itu sudah termasuk data tambahan 2,5 persen.
Untuk saat ini, dari pantauan kabargresik.com logistik yang sudah tersedia adalah kotak suara. Logistik itu berada di kantor KPU kabupaten Gresik.
Ia berharap, proses lelang itu bisa berjalan dengan lancar dan pemenang tender bisa memenuhi kualifikasi persyaratan barang itu.(yudi handoyo/K1)