Puluhan pengungsi korban banjir di Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, melaksanakan buka puasa bersama di tenda pengungsian, Kamis (28/3/2024). Meski dilanda musibah banjir yang belum surut, mereka tetap antusias menyambut momen kebersamaan di bulan Ramadan.
Banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Lamong dan jebolnya tanggul Dusun Boboh ini telah merendam rumah warga sejak beberapa hari terakhir. Ketinggian air masih bervariasi, mulai dari selutut orang dewasa hingga lebih tinggi di beberapa titik. Sebagian warga mulai membersihkan rumah mereka yang tergenang setelah air mulai surut.
Di tengah kondisi memprihatinkan ini, kehadiran Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, memberikan semangat tersendiri bagi para pengungsi. Emil meninjau langsung kondisi pengungsian dan ikut berbuka puasa bersama warga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tujuan saya datang ke sini mau meninjau langsung kondisi pengungsian akibat banjir ini dan buka bersama dengan warga yang mengungsi di sini,” ujar Emil.
Salah satu pengungsi, Endang, mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Wagub Emil. “Pastinya senang ya di sini bisa buka bersama dengan Pak Wagub Jawa Timur. Walaupun sedih ya, banyak tetangga juga yang mengungsi,” katanya.
Emil juga meninjau kondisi tanggul yang jebol dan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai penanganan banjir. Ia menekankan pentingnya pembangunan parapet tanggul untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Jadi di sini ada tanggul jebol karena belum parapet tanggulnya. Tadi saya meninjau juga tanggul yang parapet dan punya banyak manfaat di Desa Jono,” ungkapnya.
Emil mengapresiasi pihak yang telah menyediakan lahan gudang sebagai tempat pengungsian sementara. Ia juga memastikan ketersediaan fasilitas penunjang seperti kamar mandi dan tempat salat yang mudah diakses oleh para pengungsi.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko