Kabargresik.com – Kabupaten Gresik nampaknya menjadi jujukan PSK luar kota. pasalnya, setelah tertangkapnya 10 Pramusaji yang tidak memiliki Kartu Identitas Kependudukan Sementara (Kipem) Kemarin (16/05). Satuan Polisi Pamong Praja Gresik (Satpol PP) kembali mengamankan 9 Pramusaji, empat diantaranya terindikasi sebagai Pekerja Seks Komersil (PSK).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Giat operasi yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Gresik merupakan dalam rangka operasi penyakit masyarakat menjelang bulan suci ramadan. “Jelang ramadan kami giat amankan pekat” kata Moelyono, Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Gresik ketika dihubungi kabargresik.com (17/05)
Dalam operasi yang dilakukan, institusi penegak perda tersebut melakukan razia di dua titik yakni Desa Banyuurip Samaleak Kedamean dengan jmengamankan 4 perempuan terindikasi PSK dan 5 Pramusaji tidak memiliki Kipem yang beroperasi di Desa Mojotengah Menganti.
Setelah mengamankan belasan wanita penjajah birahi, lebih lanjut Moelyono mengungkapkan akan memeriksa secara intensif 4 wanita terduga PSK yang tertangkap di Samaleak Kedamean. “Kami akan periksa lebih lanjut, jika memang terbukti Pekerja Seks Komersil (PSK) akan kita kirim ke panti rehabilitasi milik pemprov Jawa Timur di Kediri” lanjut Moelyono (Akmal/k1)