Kabargresik_ Wakil Bupati Gresik M Qosim kecewa dengan postingan Umar Said (27) satpam PDAM di Sosmed Facebook saat menjelang kenaikan harga BBM.
M Qosim mengaku kaget dengan sikap Satpam PDAM tersebut, sehingga untuk pembelajaran, M Qosim meminta PDAM untuk mengevaluasi perusahaan outshorching tempat Umar Said bekerja.
“Jelas kami kecewa, apalagi dia bekerja dilingkungan BUMD Gresik yang seharusnya menjaga kondusifitas lingkungan Gresik. Kami mintu dirut PDAM untuk mengevaluasi” ujar Qosim usai mengikuti pelantikan pejabat struktural di kantor Pamkab Gresik, Rabo (18/11).
Sementara itum Dirut PDAM Gresik, Muhammad akan berjanji mengevaluasi perusahaan outshorching yang mempekerjakan Umar said di PDAM Gresik.
“Ya nanti kita evaluasi perusahaannya apakah ada pembinaan khusus terkait karyawan,” ujar Muhammad singkat.
Sebelumnya Menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi muncul ocehan melalui akun facebook yang menghina warga Gresik, di dinding facebook tersebut tertulis.
“Wong Gresik bodoh kabeh goblok kabeh bensin mundak 2ribu ae direwangi antri gak worongane tuku 3/4liter.orang yg ngantri di pom q yakin orang”g mampu”.(18/11/2014) pukul 22:28 WIB.
Akun ini diketahui atas nama Amar Khan Radja Bolang yang dari info di akun tersebut beralamatkan di Cerme Gresik. Nama asli pemuda yang tiap harinya sebagai satpam di PDAM Gresik ini adalah Umar Said (27). Dia adalah pekerja Outsorcing dari PT Cahaya Pagi Berlian dari Sidoarjo. (Tik)
Editor: Sutikhon