Kabargresik.com_Tim voli asal Jawa Timur, Bhayangkara Surabaya Samator (BSS) gagal total di seri pertama putaran kedua Proliga 2017. Bertemu Palembang Bank Sumsel Babel, di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu (05/03/2017), Bhayangkara Surabaya Samator menyerah dengan skor 1-3.
Bhayangkara Surabaya Samator mengawali pertandingan dengan kurang meyakinkan. Sejak awal perolehan angka mereka selalu tertinggal dari Palembang Bank Sumsel Babel. Meski permainan Mahfud Nurcahyadi dkk sempat membaik di akhir game pertama, namun tetap tak mampu mengejar ketertinggalan 25-18.
Memasuki game kedua, permainan Bhayangkara Surabaya Samator mulai membaik. Mereka mulai memimpin perolehan angka sejak Technical Time Out (TTO) kedua. Palembang Bank Sumsel Babel yang sempat menyamakan angka menjadi 24-24, akhirnya harus menyerah pada game kedua ini 28-26.
Inkonsistensi permainan yang ditunjukkan Bhayangkara Surabaya Samator di game pertama kembali terjadi di game ketiga. Game ketiga pun kembali menjadi milik Palembang Bank Sumsel Babel dengan keunggulan 25-20.
Memasuki game keempat alias game penentuan, anak asuh Ibarsyah Djanu Tjahyono kembali memberi perlawanan sengit terhadap Bank Sumsel Babel. Meski sempat menempel perolehan angka dengan cukup ketat, namun Bhayangkara Surabaya Samator akhirnya harus mengakui keunggulan Bank Sumsel Babel 27-25.
Pelatih Bhayangkara Surabaya Samator Ibarsyah Djanu menyebut kegagalan timnya kali ini lantaran banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan anak asuhnya terutama dalam hal serivis dan blok.
“Bank sumsel bermain bagus hari ini. Secara statistik sebenarnya kita ada perbaikan tapi blok dan servis kita lemah. Setelah seri ini saya fokus untuk mengembalikan kepercayaan diri serta mental anak-anak setelah 2 kali gagal,” ujar Ibarayah dalam sesi prescon usai pertandingan.
Kekalahan 1-3 dari Palembang Bank Sumsel Babel sekaligus menjadi kekalahan kedua Bhayangkara Surabaya Samator. Sebelumnya mereka dipaksa menyerah dari Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-1. (Efendi/k1)