Kabargresik_ Usai digelar dzikir dan Do’a bersama di Masjid Agung kebomas Gresik, Memohon berjalannya Pilkda 9 Desember nanti berjalan Aman dan tertib pukul 10:00 Wib pagi tadi, oleh pihak Kepolisian Repulik indonesia bersama TNI dan sejumlah Pejabat Pemerintah beserta tokoh masyarakat Gresik, kini Kericuhan Sudah timbul di kantor Panwaskab Kabupaten Gresik Jl. Dr Wahidin Sudirohusodo. Senin (7/12/2015)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kericuhan ini, dipicu lantaran tindakan Panwaskab yang dirasa tidak menghargai dan tidak sesuai prosedur yang ada atas tertangkapnya pelaku Money Politik dari team sukses pasangan Sambari-Qosim (SQ) pada kemaren malam yang ketahuan dan sudah diamankan dikantor Panwaskab dilepas oleh tanpa ada kordinasi dulu dari kuasa hukum Berkah. Sehingga kejadian ini memancing emosi para pendukung team pemenangan Berkah.
“Ini berawal dari kemaren malam ada indikasi pelaku money politik yang terjadi di desa karang turi Gresik kota, namun oleh pihak Panwaskab dilepaskan tanpa kordinasi dulu kepada Tim pemenangan Paslon Berkah. Versinya Panwas dia mengatakan sudah Kordinasi dengan Gakkumdu, seharusnya Gakkumdu tersebut juga melibatkan Team pemenangan berkah, sebab dalam hal ini. Team pemenangan Berkah yang dirugikan”. Ujar Abdul Wahid Ashari selaku Team sukses Berkah.
Peristiwa ini, Menyita waktu para pengendara yang melewati jalan tersebut, sebab mobil yang dikendarai Anggota Panwaskab yang hendak melintasi jalan raya dihadang oleh para pendukung pasangan calon No.Urut II ini, karena akan dimintai keterangan. (Yudi Handoyo/Ali Shodiqin/K1)
Baca juga : http://www.kabargresik.com/doa-dipanjat-aman-pilkada-diharap/