Upah Pekerja Terlalu Minim, PT. Raya Bumi Nusantara Permai Didemo

- Editorial Team

Rabu, 1 Agustus 2018 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com Aksi demonstrasi secara damai dilakukan oleh masaa yang tergabung dalam Kahutindo kabupaten Gresik di depan kantor PT. Raya Bumi Nusantara Permai, depan Rumah Sakit Ibnu Sina, rabu (1/8).

Ratusan massa tersebut menuntut terkait permasalahan ketenagakerjaan yang tidak ditaati oleh pihak PT. Raya Bumi Nusantara Permai. Hal ini buntut dari aksi demo yang telah terjadi di tahun lalu (2017).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan temuan Kahutindo di perusahaan tersebut pada 2017 lalu, terdapat 12 pekerja yang di gaji Rp 1,2 juta per bulannya. Jauh dibawah upah minimum Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  Cabai Rawit dan Beras Jadi Penyumbang Andil Deflasi Mei 2024 di Gresik

Setelah melakukan perundingan antara managemen PT. Raya Bumi Nusantara Permai dengan DPC Kahutindo Kabupaten Gresik, disepakati beberapa hal.

Pertama akan diadakannya musyawarah antara PT. Raya Bumi Nusantara Permai dengan DPC Kahutindo Kabupaten Gresik pada tanggal 2 Agustus 2018.

Kedua Paling lambat permasalahan ketenagakerjaan harus sudah diatasi pada tanggal 8 Agustus 2018.

Terakhir Badan pengawasan DISNAKER Provinsi Jawa Timur tetap melakukan tindakan hukum terkait pelanggaran upah di PT. Raya Bumi Nusantara Permai sampai ada kesepakatan penyelesaian permasalahan tersebut antara PT. Raya Bumi Nusantara Permai dengan DPC Kahutindo Kabupaten Gresik.

Baca Juga :  PT ARS Hari Senin Dipanggil Satpol PP

Ketua DPC Kahutindo Kabupaten Gresik, Agus Salim mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha untuk mengembalikan hak-hak para pekerja yang telah dilanggar.
“Kalau sampai kesepakatannya tidak berhasil otomatis akan kita perkarakan,” jelasnya.

“Temuannya kan sudah ada, dan sudah sampai ke disnaker provini. Jadi kalau sampai tanggal 8 (agustus) tidak ada penyelesaian yah kita maju ke peradilan.” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Viral Isu BRI Terkena Ransomware Bashe, Ini Klarifikasi Pakar Keamanan Siber
OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang
Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis
Cargill Terima Penghargaan atas Komitmen dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Komunitas di Gresik
Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan
PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Buruh Gresik Kecewa, Kenaikan UMK 2025 Tak Sesuai Harapan
Petrokimia Gresik dan Satgas BUMN Kirim Bantuan Pascabanjir di Malang
Berita ini 14 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:13 WIB

Viral Isu BRI Terkena Ransomware Bashe, Ini Klarifikasi Pakar Keamanan Siber

Kamis, 26 Desember 2024 - 05:37 WIB

OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang

Senin, 23 Desember 2024 - 17:34 WIB

Presiden Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 8%, Bank Dunia Berikan Proyeksi Optimis

Senin, 23 Desember 2024 - 17:31 WIB

Cargill Terima Penghargaan atas Komitmen dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Komunitas di Gresik

Minggu, 22 Desember 2024 - 01:55 WIB

Proyek 3 Juta Rumah: Inovasi Semen Hijau SIG Jadi Solusi Tantangan Pembangunan

Berita Terbaru

Berita Desa

Ini Kemajuan Tajungwidoro Mengare di Bawah Kepemimpinan Mastain

Kamis, 26 Des 2024 - 18:34 WIB

BISNIS

OJK Tutup 16 BPR di 2024, Nasabah Diminta Tetap Tenang

Kamis, 26 Des 2024 - 05:37 WIB