Kabargresik_ Ratusan pekerja dari unsur KAHUT SPSI, KAHUTINDDO, RTMM, SP-KEP KSPI Gresik, Selasa (12/11/2013) berkumpul di Kantor Dinas Tenaga Kerja kabupaten Gresik. Mereka mengawal dewan pengupahan kab Gresik yang sedang mengadakan rapat penentuan UMK.
Para pekerja dari beberapa serikat Gresik ini tidak bermaksud untuk melakukan aktifitas demonstrasi, melainkan hanya mengawal agenda kesepakatan awal UMK Gresik yang telah diperjuangkan pada momentum mogok Nasional akhir Oktober kemarin.
Dari keterangan Heru pekerja yang berkumpul di Kantor Disnaker, “Perundingan sementara antara Dewan Pengupahan dan Disnaker sejak jam 2 dini hari (12/11/2013), muncul besaran angka sebesar Rp. 2.376.918” ungkap Heru, salah seorang pekerja yang berada di Disnaker.
Sebagaimana diketahui, UMK Gresik yang sebelumnya Rp. 1.740.000 mengalami signifikansi kenaikan. Kenaikan itu berdasarkan 3 item pokok Kebutuhan Hidup Layak (KHL)yang menjadi tuntutan para pekerja. 3 item itu meliputi tunjangan Listrik, Transportasi dan Sewa rumah.
Dari keterangan yang dihimpun kabargresik.com, UMK Gresik masih belum ditanda tangani lantaran Bupati Gresik masih menunggu besaran UMK 2 Kabupaten lain yang merupakan Ring 1 Perindustrian di Jawa Timur yakni Mojokerto dan Sidoarjo. (Chidir)
Editor: sutikhon