Pelayaran Gresik Bawean sepertinya tidak akan dimonopoli kapal Ekspres Bahari, kini Kapal Tungkal Samudra yang juga pernah melayani pelayaran Gresik Bawean juag berencana mencari rezeki di jalur tersebut.
Bersama pihak Adpel, Pelindo, Kadisperhubungan, pimpinan Gresik samudra serta pemilik KM Tungkal Samudra dan Skretaris Daerah Kab Gresik,melakukan perundingan di ruang rapat Bupati, Senin (21/1).
Sekretaris Daerah Kab Gresik Moch Nadjib kepada kabargresik.com berharap pada pertemuan hari ini bisa menjadi solusi yang baik terkait dengan transportasi laut Gresik – Bawean.
“jalur laut Gresik – Bawean hanya di layari satu kapal saja yaitu KM Express Bahari, terkadang jika laut dengan ombak setinggi anatara 2 – 3 meter kapal tersebut tidak bisa berlayar bahkan KM Express Bahari juga tidak bisa memberikan solusi, sehingga terjadi penumpukan penumpang.” ujar Nadjib.
Diharapkan KM Tungkal Samudra akan menjadi alternatif pilihan warga. Sekaligus bisa menyelesaikan persoalan penyeberangan Gresik – Bawean.
Sementara itu Johan pemilik KM Tungkal Samudra menjelaskan bahwa saat ini KM Tungkal Samudra sudah lebih banyak perubahan-perubahan baik segi keamanan maupun pelayanan. KM Tungkal Samudra lebih besar dengan kapasitas penumpang 525 orang dan KM Tungkal Samudra mampu menembus gelombang laut setinggi 2 – 3 meter. Terkait dengan harga tiket, KM Tungkal Samudra akan memberikan harga yang sama dengan kapal lainnya.(tik)