Tukang Oplos Elpiji Menganti Diringkus Polisi

- Editorial Team

Kamis, 18 Juli 2019 - 19:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Unit Reskrim polres Gresik mengamankan pelaku pengoplos elpiji di Menganti Gresik.
Pelaku atas nama Slamet Hariyanto (36) diamankan karena memindahkan isi gas dari tabung gas elpiji 3kg bersubsidi ke tabung gas kosong 12kg.

Dari hasil kejahatannya tersebut Slamet selanjutnya menjual ke toko – toko kecil di wilayah Kab Gresik.
Dari hasil pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi 3 kg ke tabung elpiji 12 kg pelaku mendapatkan Keuntungan sebesar Rp 50,000-/tabung.
Adapun modus pengoplosan nya dengan cara Tersangka menyiapkan besi batangan dan pipa aluminium yang sudah dimodifikasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Batangan besi yang sudah digabungkan dengan pipa aluminium dipasangkan atau
ditancapkan kemulut atau lubang tabung elpiji 12 kg. kemudian mulut atau lubang
tabung elpiji 3 kg (isi) ditancapkan kesalah satu bagian besi lainnya yang sudah
digabungkan dengan pipa alumunium,
Sebagai media pengalir ke mulut tabung elpiji 12 kg tersebut. Setelah itu gas dari tabung elpiji 3 kg mengalir ke tabung elpiji 12 kg.

Baca Juga :  Usai Jalani Hukuman Suhud Duduki Balai Desa

Penangkapan tersangka sendiri terjadi pada 04 Juli 2019 oleh anggota Satreskrim Polres Gresik di sebuah rumah di daerah Menganti Gresik, polisi mengamankan seseorang yang mengaku bernama Slamet Hariyanto yang saat itu melakukan proses pengoplosan gas elpiji.

Pelaku menjual gas elpiji tabung
12 kg hasil oplosan tersebut ke beberapa toko dibawah harga normal yaitu Rp 120,000-/tabung. Sedangkan harga normal melalui agen yaitu Rp. 132.000,-/tabung 12kg.

Baca Juga :  Kasus Novel Harus Ditangani Serius

Polisi menyita barang bukti di antaranya 22 tabung elpiji bersubsidi 3 kg (isi), 10 tabung elpiji bersubsidi 3 kg (kosong), 8 tabung elpiji 12 kg (isi), tabung elpiji 12 kg (kosong), 2 buah pipa modifikasi

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri bintoro mengatakan bahwa tersangka dikenai Pasal 55 dan atau pasal 53 huruf d UU RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

“Setiap orang yang menyalahgunakan pengangkutan dan atau Niaga
Bahan bakar Minyak yang disubsidi oleh Pemerintah dan atau setiap
orang yang melakukan kegiatan niaga minyak dan gas bumi tanpa izin akan diancam dengan pidana kurungan 6 tahun dan denda paling banyak 6 miliar rupiah” terang Wahyu di Mapolres Gresik, Kamis (18/(/2019). (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bocah 13 Tahun Curi Motor di Ponpes Al-Lail Kini Jalani Rehabilitasi Sosial
Gagal Kabur, Pencuri Motor di Manyar Terjatuh Usai Tabrak Truk
Polres Gresik Gerebek Warkop di Bungah, Belasan Botol Miras Disita
Polres Gresik Periksa 15 Anggota Polisi Terkait Kerangka Manusia di Mobil
Polres Gresik Ungkap Temuan Kerangka di Mobil, Uji DNA Tengah Dilakukan
Polres Gresik Amankan 4 Wanita Terduga Pelaku Prostitusi Online Melalui Aplikasi MiChat di Duduksampeyan.
Pencurian di Perumahan Menganti Permai, Kerugian Capai Rp80 Juta
Identitas Kerangka Manusia di Mobil Polsek Ujungpangkah Mulai Terkuak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:46 WIB

Bocah 13 Tahun Curi Motor di Ponpes Al-Lail Kini Jalani Rehabilitasi Sosial

Minggu, 16 Maret 2025 - 15:21 WIB

Gagal Kabur, Pencuri Motor di Manyar Terjatuh Usai Tabrak Truk

Minggu, 16 Maret 2025 - 13:50 WIB

Polres Gresik Gerebek Warkop di Bungah, Belasan Botol Miras Disita

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:45 WIB

Polres Gresik Periksa 15 Anggota Polisi Terkait Kerangka Manusia di Mobil

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:04 WIB

Polres Gresik Ungkap Temuan Kerangka di Mobil, Uji DNA Tengah Dilakukan

Berita Terbaru

Lingkungan

DLH Gresik Perbaiki Dinding Gapura Perbatasan Gresik-Surabaya

Selasa, 18 Mar 2025 - 07:17 WIB

BISNIS

Permintaan Kopiah Ponpes KH M. Kholil Melejit Jelang Lebaran

Selasa, 18 Mar 2025 - 06:33 WIB