Pemdes Kepatihan membangun gedung serbaguna untuk olahraga dan fasilitas lainnya di lingkungan Pemdes Menganti.
Sebuah bangunan satu lantai dengan lebar 16 meter dan panjang 35 meter akan dibangun di atas Tanah Perbendaharaan Desa (TKD) Kepatihan seluas 1,1 hektar di tepi jalan utama (Lapangan Bola Desa Kepatihan). . Pembangunan gedung ini dilakukan secara bertahap dengan dana dari APBD.
“Gedung serba guna ini dibangun untuk membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Kapatihan. Bangunan tersebut memiliki lapangan bulu tangkis dan gedung pernikahan (wedding room). Nanti kalau sudah selesai dibangun akan dikelola oleh Badan Usaha Desa (Bumdes) sehingga desa punya pemasukan,” kata Kepala Desa Kepatihan H. Dodik Suprayogi, Senin (8/5/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
pembangunan gedung serbaguna dimulai hari ini dengan peletakan batu pertama oleh Gunawan Purna Atmaja, Camat Menganti, yang juga dihadiri oleh perwakilan Muspika.
“Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap, pada tahap pertama akan dibangun pondasi dan pilar dengan anggaran desa Rp 162 juta. Rencananya gedung ini akan kami selesaikan pada tahun 2025 dengan total anggaran sebesar 2,2 miliar,” ujarnya.
Dodik Suprayogi menambahkan APBD dan RPJMPD mengumumkan program pembangunan gedung semesta ini untuk tahun 2020. Namun, program ini tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kami selaku Pemdes Kepatihan memulai pembangunan gedung hari ini atas amanah, kepercayaan dan bantuan seluruh perangkat desa dan masyarakat,” ujar Dodik yang juga menjabat sebagai direktur AKD kecamatan Mengant.
Diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat mendukung pembangunan jangka panjang ini yang akan selesai pada tahun 2025 dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga desa Kepatihan dan tentunya berkontribusi pada peningkatan pendapatan. Mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik, Gunawan Purna Atmaja, Camat Mengant mengatakan, mereka mendukung terobosan inovasi Pemerintah Desa Kepatihan untuk membangun gedung serba guna ini.
“Teruslah berinovasi dan berkarya untuk pembangunan desa dan untuk kepentingan masyarakat. Keberhasilan Pemdes Kepatihan ini luar biasa dan selanjutnya bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam hal inovasi dan pembangunan desa,” tegasnya.
Bupati Mengant menambahkan, pembangunan gedung ini merupakan pembangunan berkelanjutan. Tentunya masih perlu mendapatkan dukungan dari perangkat desa, BPD, LPMD agar program ini berjalan sesuai harapan. (Tik)