Tinggalkan Batu Bara, PLN Perkuat Rantai Pasok Biomassa

- Editorial Team

Senin, 16 Januari 2023 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Energi Primer Indonesia sebagai anak usaha PLN memperkuat rantai pasok biomassa sebagai pengganti batu bara pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Direktur Utama PT Energi Primer Indonesia Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN telah meneken nota kesepahaman dengan PT Energy Management Indonesia dan PT Alpha Rizki Teknologi untuk pengembangan dan pengelolaan biomassa. “Kolaborasi itu untuk memenuhi kebutuhan pasokan biomassa sebagai pengganti batu bara PLTU dengan memanfaatkan sumber daya setempat,” ujar Agung di Jakarta, Ahad (15/1/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agung menuturkan, PLN Energi Primer Indonesia memanfaatkan biomassa sebagai program co-firing bagi PLTU yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca. Sehingga membangun ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat dalam penyediaan biomassa.

Baca Juga :  Kasus Bantuan Pokir UMKM Gresik 2022 Masuk Tahap Penyidikan

“Keterlibatan masyarakat dalam program itu membantu meningkatkan perekonomian dan memastikan keberlanjutannya pasokan biomassa dalam program co-firing bagi PLTU,” kata Agung.

Direktur Biomassa PT Energi Primer Indonesia Antonius Aris Sudjatmiko mengatakan, nota kesepahaman dengan dua perusahaan untuk penguatan rantai pasok biomassa itu telah dirintis sejak tahun lalu.

Dalam kurun waktu tersebut sudah ada beberapa embrio kegiatan bersama. Yaitu mencari sumber biomassa setempat, mengumpulkan biomassa yang belum diproses di sekitar PLTU, serta melihat potensi fasilitas pasar produksi di mana Alpha Rizki Teknologi terlibat sebagai investor dan Energy Manajement Indonesia sebagai aggregator untuk penanaman biomassa melalui program CSR.

“Pada tahun ini PLN membutuhkan produk biomassa sebanyak 1,05 juta ton. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga 10 juta ton pada 2025,” Aris.

Baca Juga :  Tidak Memenuhi Syarat, Kafe D'lagoon Terancam Ditutup

Kebutuhan biomassa yang sangat besar itu perlu kegiatan masif berupa penanaman tanaman energi yang dimulai dengan ekosistem hutan energi serta mensinkronkan dengan rantai pasok biomassa dengan rantai pasok batu bara. Bahkan lahan tidur yang berada di sekitar tambang batu bara juga bisa dimanfaatkan untuk menanam pohon biomassa yang bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar.

“PLN terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060 dan sekaligus mengupayakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan melalui program co-firing biomassa,” kata Aris.

sumber berita ini dari by [Republika]

sumber berita ini dari bisnisgresik.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IWAPI Gresik Adakan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Rangka HUT ke-50
EXAMPLEARTICLE
Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM
Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:27 WIB

IWAPI Gresik Adakan Makan Bergizi Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Rangka HUT ke-50

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:52 WIB

EXAMPLEARTICLE

Senin, 3 Februari 2025 - 21:06 WIB

Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Urun Rembug Pilrek UMG Periode 2025-2029

Selasa, 4 Feb 2025 - 19:42 WIB