Kabargresik.com_Tim putra Kabupaten Gresik gagal melanjutkan penampilan terbaiknya dipertandingan kedua mereka diajang Kejurprov Bola Basket ku-18 di Wahana Ekspresi Pusponegoro, Gresik, Rabu (05/07/2017). Setelah dilaga pertama berhasil menundukkan Kabupaten Bondowoso 31-18, tim asuhan Muchsin Tijun dipaksa mengakui keunggulan Kabupaten Malang dengan skor32-49.
Tanda-tanda kekalahan tim basket putra Kabupaten Gresik terlihat sejak memulai kuarter pertama. Mereka hanya mampu mencetak 7 angka dan harus mengakui keunggulan tim putra Kabupaten Malang dikuarter ini dengan skor 7-9.
Memasuki kuarter kedua, penampilan tim asuhan Muchsin Tijun tak kunjung membaik. Bahkan diakhir kuarter ini mereka tertinggal dengan margin 11 angka. Kuarter kedua ini kembali menjadi milik Kabupaten Malang dengan skor 11-22.
Upaya anak-anak Gresik mengejar selisih poin dikuarter ketiga juga belum berhasil. Pada kuarter ini Kabupaten Malang mampu mengemas 10 angka. Sedangkan Gresik hanya mencetak 9 angka. Kuarter ketiga kembali menjadi milik Kabupatrn Bondowoso dengan skor 20-32.
Diakhir kuarter keempat, permainan anak-anak Kabupatrn Gresik sedikit membaik. Namun hal itu tak mampu mengejar ketertinggalan poin mereka yang cukup jauh. Tim putra Kabupaten Gresik pun menyerah dengan skor 32-49.
Pelatih Gresik, Muchsin Tijun mengakui jika penampilan anak asuhya anti klimaks. Menurutnya hal ini lantaran terbebani target menang agar bisa lolos ke babak 8 besar.
“Hari ini mungkin anak-anak beban karena hari ini kan Do or Die, kalau kita menang kita yang lolos tapi kita kalah. Itupun skor kita sudah jauh,” ujar Muchsin Tijun.
Muchsin menambahkan, permainan timnya dilaga ini jauh dibawah perform terbaiknya. Banyak kesalahan-kesalahan tak perlu yang dilakukan anak asuhnya
“Yang salah ya pasti, Trun Over, waktunya poin gak poin, terlalu banyak dribel. Sampai marah tadi karena banyak dribel kurang banyak passing,”
Hasil ini sekaligus memupus harapan tim putra Gresik melaju ke babak 8 besar. Pasalnya dari masing-masing pool hanya akan diambil satu tim yakni juara pool. (Efendi).
kabargresik.com- Bahagia bercampur gembira menyelimuti Bening Satria Prawita Diharja saat peluit panjang babak kedua dibunyikan wasit Ahmad Sajidin dari Menganti Gresik. Guru Olahraga SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik...
Read more