Kabargresik.com_Persegres Gresik melaksanakan Beep Test pada sesi latihan di Lapangan Luar Gelora Joko Samudro, Jumat pagi (30/06/2017). Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kebugaran Agus Indra dan kawan-kawan pasca libur lebaran sejak 15 Juli lalu.
Beep test sendiri merupakan suatu tes yang dilakukakan para pelatih untuk mengetahui kondisi fisik pemain untuk mengetahui kapasitas VO2 max seorang atlet.
Hanya saja, tak semua pemain mengikuti tes kali ini. Selain kiper Satria Tama yang saat ini sedang bergabung dalam TC Timnas u-22, gelandang Fitra Ridwan juga tak menampakkan diri. Selain itu, ketiga legiun asing Persegres Patrick Da Silva, Choi Hyun Yeon serta Goran Gancev juga absen dengan alasan yang berbeda-beda.
“Mereka (pemain asing) hanya mengandalkan kemampuannya dalam permainan tapi tidak terukur. Nanti kalau ada waktu tetap kita akan lakukan test,”ungkap Hanafi.
Sementara terkait hasilnya, mantan pelatih Perseru Serui itu pun mengaku belum puas dengan hasil tes anak asuhnya. Menurutnya. fisik para pemainnya yang hanya mampu mencapai raya-rata level 12 pada test kali ini, dianggap masih belum berada pada level ideal seorang pesepakbola profesional.
“Anak-anak sebenarnya dalam setiap pertandingan itu permainannya lumayan baik, tapi ternyata VO2 Max mereka rata-rata hanya sampai level 12. Sebenarnya yang harus dicapai itu diatas level 14-15,” terang Hanafi.
Dari hasil tes tersebut, hanya ada 4 pemain mampu mencapai level 13. Keempat pemain tersebut yakni Komarodin, I Gusti Rustiawan, Rahel Radiansyah serta Gufroni Al Maruf. Sementara kiper Aji Saka menjadi pemain dengan tingkat kebugaran terendah yakni hanya mampu mencapai level 8.
“Fisik mereka harus digenjot lagi tapi kan tak ada waktu lagi. Jadi lawan Persija nanti, pemain harus bisa bekerja keras dan memaksimalkan tenaga mereka,” tambah Hanafi. (Efendi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
