kabargresik.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengapresiasi langkah Baznas Kabupaten Gresik dalam membentuk kampung Produktif ternak kambing.
Apresiasi ini ditunjukkan dengan hadirnya Ketua Baznas dari Jakarta, Bambang Sudibyo saat launching program tersebut di desa Kertosono Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik Jawa Timur, pada Rabu (7/11/2018).
Mantan menteri Keuangan RI ini diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Gresik, Indah Sofiana didampingi Ketua Baznas Gresik, Abdul Munif di tempat launching.
Melihat salah satu program Baznas Gresik yaitu Gresik Berdaya, Bambang Sudibyo menyatakan bahwa program ini perlu ditularkan kepada seluruh Baznas Kabupaten se Indonesia.
“Saya bangga dengan program kampung ternak yang merupakan program pemberdayaan masyarakat. Kami berharap kedepan para Penerima manfaat yaitu para mustahiq ini kelak dikemudian hari bisa menjadi muzakki (pemberi Zakat). Baznas Gresik harus menggali lagi lebih kreatif dalam menciptakan program baru sehingga manfaat zakat bisa lebih dirasakan” tandasnya.
Bambang juga menyatakan, program kampung ternak ini bisa memberikan nilai plus terhadap kepercayaan masyarakat dalam pengumpulan zakat dari para Muzakki.
Kepada Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Sutrisno, Ketua Baznas Gresik Abdul Munif mengatakan, program Kampung ternak ini merupakan bagian dari 5 progam Baznas Gresik, yaitu Gresik berdaya, Gresik sehat, Gresik Peduli, Gresik Taqwa dan Gresik Cerdas.
Total dana yang telah didistribusikan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS) sinergi Baznas pusat, Unit Pengumpulan Zakat PT Semen Indonesia dan Baznas Gresik sebesar Rp. 1,3 miliar yang tersalur dalam 5 program Baznas Gresik.
Program Baznas Gresik yaitu Gresik Cerdas telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp. 311 juta, Gresik Peduli Rp. 562 juta, Gresik berdaya Rp. 166, 6 juta dan Gresik Taqwa Rp. 230,9 juta.
Ada 8 kandang ternak yang telah dibangun Baznas Gresik baik itu untuk masyarakat desa maupun pondok pesantren. Masing-masing ada di Desa Kertosono Sidayu, Desa Wedani Cerme, Desa Sukorejo Bungah, Desa Petung Panceng, Desa Ketanen Panceng, Desa Kesambenkulon Wringinanom, Desa Tiremenggal Dukun dan Desa Banyuurip Kedamean.
Untuk kandang yang kami launching saat ini di desa Kertosono Sidayu ada 3 kandang dengan jumlah kambing 161 ekor yang dimanfaatkan oleh 24 orang mustahiq. Tiap mustahiq menerima 4 ekor kambing yaitu 3 ekor betina dan seekor jantan.
“Setelah dua tahun Mustahiq penerima berkewajiban menggulirkan 4 ekor kambingnya kepada para mustahiq yang lain. Sisa dari populasi kambing yang dipelihara tersebut menjadi hak miliknya. Begitu seterusnya” tandas Abdul Munif.
Saat Launching tersebut Baznas Gresik menggandeng beberapa Institusi lain dalam memberikan bantuan social kepada masyarakat setempat berupa pengobatan masyarakat gratis dan pemeriksaan mata serta pemberian kacamata gratis. (sut)