Kabargresik.com-Untuk menekan angka penyakit Tuberkolosis (TB) serta dalam rangka peringatan hari Tuberkolosis sedunia, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan menggandeng beberapa kader melalui Kelompok Masyarakat Peduli (KMP) TB dari Aisyah, Muslimat, Fatayat serta Puskesmas untuk mensosialisasikan bahaya penyakit TB.
Beberapa tokoh seperti Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim, Kadinkes dr. Nurul dholam, Ketua PD Muhammadiyah Gresik Taufiqurrohman serta ratusan kader kelompok masyarakat peduli TB hadir dalam acara tersebut. Peringatan hari Tuberkolosis sedunia itu terpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jumat Pagi (24/03).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim mengatakan untuk mensukseskan program kesehatan pemerintah kabupaten sudah berupaya membenahi infrastruktur dibidang kesehatan. “Kami sudah berupaya membangun infrastruktur bidang kesehatan. Seperti, mobil operasional dan lain sebagainnya bahkan mampu menekan angka harapan hidup masyarakat Gresik sampai 72,80” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Perlu diketahui, angka penyakit tuberkolosis di kabupaten Gresik cukup tinggi. Menurut data dari Dinas Kesehatan Gresik pada tahun 2016 penderita Tuberkolosis berjumlah 1815 orang.
Lebih lanjut orang nomor dua di lingkup pemerintah kabupaten Gresik itu menambahkan pihaknya juga berkomitmen untuk memerangi penyakit Tuberkolosis di Gresik. “Malalui TOS (Temukan, Obati, Sampai Sembuh) dan dengan dibantu kader mari kita sosialisasikan bahaya Tuberkolosis” lanjutnya.
Tak hanya sosialisai bahaya TB, kader kelompok masyarakat peduli TB juga bertugas untuk mengingatkan penderita untuk minum obat dan pengobatan berkala. “Terkadang penderita ada yang lupa minum obat, jadi kami kontrol. Apakah sudah minum obat apa belum” tandas Farichah yang juga sebagai kader masyarakat peduli TB
Penyakit Tuberkolosis merupakan penyakit menular yang umum dan dalam berbagai kasus bersifat mematikan. Tuberkolosis juga biasa menyerang paru-paru dan organ tubuh lainnya.
Sementara itu, dr. Muhibbatul Husna Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gresik berharap dengan adanya gerakan Kelompok Masyarakat Peduli TB ini mampu menekan angka Tuberkolosis di Gresik. “Kami sudah memberikan pelatihan kepada kader bagaimana menghadapi pasien TB, semoga KMP TB mampu menekan angka TB di Gresik” tutupnya. (Akmal/k1)