Kabargresik_ Kompetisi internal Asosiasi PSSI Kab Gresik final Kelas 1 Group A antara PS Sidayu FC dengan POPEL Lumpur Gresik yang diadakan di Alon-alon Sidayu ricuh. Pertandingan diberhentikan panitia pertandingan pada menit ke 47 dengan skor 1-0. Sabtu (22/11).
Kericuhan ini berawal saat pemain Sidayu FC M Dliya udin menerima kartu merah dari wasit, Udin yang bernomor punggung 14 itu kemudian keluar lapangan, namun belum sampai keluar garis, kaki Udin menendang pantat pemain POPEL Lumpur. Akibatnya tawuran di pinggir lapangan tak terhindarkan.
Udin menjadi sasaran kemarahan suporter Lumpur.
Keadaan tambah memanas, saat suporter dari Sidayu FC yang jumlahnya lebih besar merangsek ke lapangan.
Sementara itu panitia dan aparat keamanan yang jumlahnya sedikit tidak bisa menguasi lapangan.
Tawuran berhenti setelah tokoh masyarakat Sidayu turun untuk melerai.
Karakter yang sama, sama-sama orang pesisir menyebabkan mereka gampang terpancing emosi.
Panitia pertandingan akhirnya menghentikan pertandingan pada menit ke 47.
“Kami terpaksa menghentikan pertandingan karena kemanannya tidak memungkinkan” ujar Samsul Arifin, ketua Panitia.
Panitia berencana akan melanjutkan pertandingan pada Minggu (23/11) namun lokasi pertandingan masih belum bisa ditentukan.
“Kami akan koordinasi dulu dengan pemilik lapangan, mungkin di Semen atau di Kembangan,” ujar samsul. (Tik)
Editor: sutikhon