Tanggul Kali Lamong Masih Terkendala Lahan

- Editorial Team

Selasa, 29 Januari 2013 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik.com _Tampaknya banjir kali Lamong masih terus mengancam, pasalnya pembangunan tanggul terkendala pembebasan lahan. “meski sudah disiapkan dana, namun sampai saat ini progres pembebesan lahan untuk pembuatan tanggul tersebut masih 0%”  pernyataan menohok ini disampaikan Asisten I, Mulyanto yang juga selaku wakil Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Gresik, Selasa (29/1).
Pembangunan tanggul di Kali Lamong, Warga pemilik tanah berharap agar tanahnya dibayar semua. Mulai dari bibir sungai sampai bagian luar tanggul. “masyarakat berharap tidak ada tanah yang dibantarkan. Sedangkan aturan pembayaran yang disiapkan pemerintah adalah ganti rugi hanya untuk tanah dimana tanggul itu dibangun. Hal demikian masyarakat pemilik tanah merasa keberatan” katanya.
Selain kali Lamong, ancaman banjir juga terjadi pada wilayah Gresik bagian utara. Meluapnya sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Gresik sejak dari wilayah kecamatan Dukun sampai ke Laut Jawa ini juga kerap menimbulkan banjir. Sampai saat ini, masih ada sekitar 35 bidang tanah di wilayah desa Karangcangkring, Dukun yang masih dalam proses pembebasan.
Rencananya di wilayah tersebut memang diproyeksikan untuk pembangunan tanggul untuk membendung sungai Bengawan Solo. Tanggul yang terletak di desa Karangcangkring ini untuk meminimalisir dampak banjir untuk wilayah Dukun dan sekitarnya. “Kendalanya hanya masalah harga tanah yang belum sesuai. Pemerintah menetapkan harga Rp. 40.000,- /meter, sedangkan warga minta harga lebih”, ungkap Mulyanto.

Untuk meminimalisir banjir, Pemerintah Kabupaten Gresik selama ini banyak melakukan pengerukan. Terutama pada sungai Lamong. “untuk normalisasi aliran sungai Lamong, Pemkab sudah melaksanakan pengerukan dibeberapa tempat. Terutama sungai yang mengalami pendangkalan ataupun penyempitan. Sehingga debit air yang mengalir bisa lebih besar dan tidak meluber kedaratan”pungkas Mulyanto.

Baca Juga :  Banjir kali Lamong Makan 3 Korban Jiwa
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola
Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025
Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani
Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti
Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif
Pemkab Gresik Apresiasi Perusahaan Berkontribusi dalam Peningkatan Investasi dan Kesejahteraan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Aminatun Habibah Mengemban Amanah Rakyat 3,5 Tahun, Capaian Pengentasan Kemiskinan Menjadi Tren Positif
Museum Kanjeng Sepuh Diresmikan Sebagai Identitas Sejarah
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:53 WIB

Kapolres Gresik dan Bupati Gresik Pererat Sinergitas Lewat Sepak Bola

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:16 WIB

Dishub Gresik Siapkan Penjemputan Santri Libur Ramadan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:10 WIB

Kabupaten Gresik Dorong Ketahanan Pangan Lewat Program Jaksa Sahabat Tani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 05:44 WIB

Plt Bupati Gresik Serahkan BLT Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Di Menganti

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Plt Bupati Tinjau Command Center Gresik, Pastikan Layanan Publik Terintegrasi Berjalan Efektif

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Choirul Anam Terpilih Ketua Fokal IMM Jawa Timur

Minggu, 23 Feb 2025 - 23:33 WIB

Olahraga

Gresik Petrokimia Lolos ke Final Four Proliga 2025

Minggu, 23 Feb 2025 - 21:41 WIB