Tahu Nggak Kenapa Qurban 1445 H Rasa Musycab XI Di PCM Sangkapura

- Editorial Team

Senin, 17 Juni 2024 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com – Ibadah kurban 1445 Hijriyah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura, Bawean kini tampak berbeda. Kurban dilaksanakan di pelataran Masjid Baru Ash-Sholihin Muhammadiyah, Masjid lama yang rata dengan tanah akibat gempa dipakai Sholat Ied adha sebelum pemotongan hewan kurban, (Senin, 17 Juni 2024).

Perbedaan itu nampak dari kaos yang dikenakan panitia kurban. Biasanya panitia memesan dan memakai kaos khusus kurban. Tahun ini kaos yang dikenakan warna biru kombinasi tulisan kuning bergambar matahari bersinar muncul dari belakang bukit atau pegunungan dengan cahaya cerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelataran Masjid Ash Sholihin terlihat begitu membiru bak lautan terhampar. Sebab seluruh panitia seragam mengenakan kaos yang sebelumnya dipakai musyawarah cabang Muhammadiyah & Aisyiyah Sangkapura Ke XI. Kaos bertuliskan tema membumikan islam berkemajuan memajukan bawean.

Baca Juga :  Merangkai Keislaman dan Kreativitas: Pembuatan Buket Mawar di KATRINA Nasyiatul Aisyiyah Benjeng

H.Jakfar Takmir Masjid dan Ust Zakariyah selaku pemotong hewan kurban juga tak ketinggalan mengenakan kaos tersebut. Merupakan rasa kebanggaan baginya sebagai wujud kekompakan dan kebersamaan dengan ratusan jamaah serta simpatisan Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah Sangkapura.

Bendahara PCM, H.Khairil Anwar mengatakan bahwa “Bukan tanpa alasan panitia kurban mengenakan kaos musycab. Hal ini karena sisa kaos Musycab XI kemarin masih tinggal puluhan bungkus. Maka, mubadzir jika tidak terpakai. Mending dipakai untuk panitia hewan kurban dan tidak membeli kaos khusus. Semua sudah sepakat”. Kesepakatan itu diperoleh satu hari sebelum perayaan hari raya idul adha. Di hari itu juga kaos tersebut dibagikan untuk panitia yang belum memilikinya.

Baca Juga :  Drumband TK Aisyiyah  39 Wringinanom Iringi Pawai sambut Ramadhan 1445 H

PCM Sangkapura kali ini memotong hewan kurban berjumlah 6 ekor sapi dan 1 ekor kambing. Seluruh hewan kurban merupakan hasil sumbangan dari jamaah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang dikolektifkan. Warna biru kaos itu menyelimuti prosesi pemotongan hewan kurban dibawah pohon rindang depan Masjid.

Kaos biru Musycab XI masih terasa hangat diingatan panitia kurban. “Kok kurban hari ini rasa musycab? Musycabnya gak selesai-selesai. Musycabnya lama sekali ya!”, Tandas Chairul Anwar, Sekretaris PCM Sangkapura.

Kontributor: Sawaluddin Eka Saputra | Sangkapura

Vinkmag ad

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”
Siswa MIAS Bungah Jadi “Guru Kecil”, Kenalkan Sains dan Kreativitas pada Anak TK
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H
Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister
Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah Antusias Kenali UMKM Lewat Kegiatan P5RA
Kak Tatik Respati dan Boneka Tole Hibur Santri TPQ At Taqwa dengan Dongeng Isra Miraj
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 01:40 WIB

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Senin, 3 Februari 2025 - 07:38 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 22:37 WIB

SPEMUPAT Jalin Silahturahmi melalui Darlingku

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:36 WIB

SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gelar Pawai Odong-Odong Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H

Minggu, 2 Februari 2025 - 04:35 WIB

Bersamaan, Kepala dan Waka SD Almadany Raih Gelar Magister

Berita Terbaru

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB