Kabupaten Gresik mengkukuhkan diri sebagai kota salah satu di Jawa Timur yang mampu mempertahankan Piala Adipura untuk yang ke 8 kalinya, hal ini di buktikan dengan di terimanya penghargaan supremasi bergengsi di bidang kebersihan Kota oleh Bupati Gresik dari Presiden RI di Istana Negara.
Kabupaten Gresik tahun ini tidak hanya mampu mempertahankan Piala Adipura, namun masih ada 5 Penghargaan Adiwiyata dan satu penghargaan Adiwiyata Mandiri yang mampu di Boyong oleh Bupati Gresik dari Jakarta.
Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada MAsyarakat Gresik ke 7 penghargaan tersebut langsung di kirap mulai dari Kantor Bupati menelusuri jalan protocol hingga berakhir di Pendopo alun-alun Kab Gresik.
Begitu antusiasnya masyarakat ingin melihat lebih dekat lambang Supremasi bidang kebersihan ini, mereka rela berpanas-panasan di pinggir jalan. Demikian juga sekolah-sekolah yang di lewatinya juga tak lepas untuk menyambutnya dengan melambai-lambaikan bendera dan atribut.
Bupati bersama wakil Bupati Gresik dengan menaiki delma bersama para pejabat lainnya tak henti-hentinya melambaikan tangan sambil mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga yang menyambut di pinggir – pinggir jalan raya. Terima kasih…terima kasih, dukungannya ucap Bupati dan wakil Bupati Gresik yang tak putus-putusnya sepanjang jalan yang di laluinya.
Kirap Piala Adipura juga melibatkan kelompok Motor Gede Gresik, Komunitas cak dan Yuk, VW Club Gresik, seluruh pasukan Kuning, pasukan kebersihan kota dan draenase, kepala desa/kepala kelurahan se Kab Gresik serta beberapa komunitas lainnya.
Usai di kirap 6 penghargaan tersebut langsung di serahkan kepada masyarakat oleh Bupati, untuk Piala Adipura di serahkan langsung kepada Ketua DPRD serta penghargaan Adiwiyata di berikan kepada kepala sekolah masing-masing.
Bupati Gresik dalam sambutanya mengatakan bahwa penghargaan, baik piala Adipura, maupun penghargaan Adiwiyata sengaja kami berikan kepada masyarakat, karena merekalah yang pantas menerimanya, kami sebagai Bupati dan wakil Bupati serta jajaran tidak ada apa-apanya bila di banding dengan usaha keras masyarakat maupun bapak/ibu guru. SMP dan SMA yang merupakan pendatang baru peraih Adiwiyata, hendaknya terus dan mampu di pertahankan serbagai pemicu sekolah lain.
Kami mohon maaf Pemerintah Kab Gresik belum bisa memberikan yang terbaik bagi pejuang kebersihan, semoga jerih payah saudara ini sedikit bisa terobati dengan penghargaan umroh yang bila di bandingkan dengan perjuangan anda tidak ada artinya.
Kami berharap 2 pemenang undian umroh ini benar-banar di laksanakan, karena ini merupakan panggilah Allah. .meraka yang mendapat hadiah yaitu Moch Safii (DPU) dari Bungah dan Suwandi (pasukan kuning) dari Desa Sumber Kebomas. , serta beberapa dorr prise lainnya. (dwi)