Kabargresik_ Akhirnya para Ulama, Kyai, Budayawan, serta unsur olahragawan sepakat untuk memberi nama Gelora Joko Samudro untuk penamaan stadion Gunung Lengis yang bakal di soft opening pada 9 September 2015 mendatang.
Saat awal perundingan, muncul beberapa nama yang kesemuanya mengarah kepada nama lain atau sebutan Kanjeng Sunan Giri. Nama-nama yang muncul yaitu Stadion Prabu Satmoto, Stadion Joko Samudro, Stadion Ainul Yakin, Stadion Raden Paku, Stadion Sunan Giri, Stadion Sultan Abdul Faqih, stadion Gunung Lengis dan Gelora Joko Samudro.
Meski Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim, sebagai pemimpin rapat unjuk jari dalam pooling untuk sebuah nama yaitu Stadion Joko Samudro yang berlangsung di Ruang Rapat Graita Eka Praja pada Senin (10/8/2015). Namun tampaknya hanya 12 orang yang sepakat dari 50 orang undangan yang terdiri dari unsur Ulama, Kyai, Budayawan, serta perwakilan olahragawan.
Sedangkan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dan Sekda Gresik. M. Najib memilih abstain. “Saya memberi kesempatan kepada semua hadirin untuk menentukan nama stadion tersebut. Saya sepakat saja kepada suara terbanyak” kata Sambari. Akhirnya stadion yang selama ini disebut Gunung Lengis ini akan berubah nama menjadi Gelora Joko Samudro.
Seketika nama Gelora Joko Samudro disepakati oleh semua undangan yang hadir yaitu para Ulama, Kyai perwakilan NU dan Muhammadiyah, Seniman dan Budayawan, serta unsur olahragawan baik dari PSSI, perwakilan supporter Gresik Ultras serta dari KONI dan beberapa pihak terkait.”Setelah keluar dari sini hendaknya tidak ada lagi pro dan kontra terkait nama tersebut” harap Sambari.
Masih menurut Sambari, pembangunan stadion ini sudah duapertiga dari total rencana keseluruhan yang rencananya bertaraf International. “ Secara keseluruhan Gelora Joko Samudro ini nantinya berbentuk bulat. Dari total rencana stadion yang berkapasitas 40 ribu penonton. Saat soft opening nanti sudah bisa menampung 23 ribu penonton. Kami punya rencana besar yaitu membangun masjid disekitar stadion tersebut serta fasilitas yang lain. Insyaallah tahun 2016 Masjid tersebut mulai dibangun. Selanjutnya pembangunan yang lain sampai berbentuk bulat” terangnya. (sdm)
Editor: sutikhon