SMP Muhammadiyah 8 Benjeng mengadakan kegiatan Outdoor Learning Activity (OLA). Jumat (11/10/2024).
(OLA) bertema “Menggali Potensi Membatik dengan Hati.” Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas VII hingga IX dan berlangsung sejak pagi hingga siang hari di lapangan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan konsep pembelajaran di luar kelas, kegiatan ini bertujuan untuk menggali kreativitas siswa melalui seni membatik.
Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Lilis Jailatun, Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng. Dalam sambutannya, Lilis menyampaikan pentingnya OLA sebagai sarana pembelajaran yang tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa. “Kami berharap siswa dapat belajar dengan hati dan menjaga warisan budaya Indonesia melalui kegiatan membatik ini,” ujarnya.
Setelah apel, acara dilanjutkan dengan materi tentang sejarah batik dan pentingnya melestarikan batik sebagai generasi muda, yang disampaikan oleh Desy Ayu, guru Seni Budaya. Sesi ini memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang nilai budaya batik dan tanggung jawab generasi muda untuk menjaga tradisi tersebut.
Acara inti kemudian diisi dengan praktik membuat batik jumput yang dipandu Ida Kusumawati . Seluruh siswa terlihat antusias dan penasaran dengan hasil karya batik yang mereka buat.
Dari sekian banyak metode membatik, Ida Kusumawati selaku instruktur memperkenalkan metode jumput. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian.
Dengan semangat dan kreativitas, para siswa terlibat aktif dalam setiap tahapan membatik, menjadikan kegiatan ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga penuh makna. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap seni batik dan membuka wawasan mereka tentang potensi budaya yang dimiliki Indonesia.