Kabargresik_ Hari pahlawan merupakan moment dimana generasi penerus bangsa mengingat dan meneruskan kemerdekaan yang menjadi cita-cita Bangsa Indonesia.
Seperti yang dilakukan Guru-guru SMA NU 1 Gresik, dalam rangka mengenang jasa para pahlawan meraka kompak memakai seragam lengkap bak para pejuang tempo dulu.
“Untuk menumbuhkan semangat kepahlawan kepada murid-murid supaya tahu jasa pahlawan, setidaknya memahami arti sejarah perjuangan pada tahun 1945 sebab hampir semua pahlawan dulu pernah menjadi Guru”, Kata Kris Adji AW selaku Kepala perpustakaan NU Gresik, Selasa (10/11/2015).
Kris juga sedikit menceritakan sejarah perjuangan pahlawan dalam memerdekakan Bangsa Indonesia bahwa pada tanggal 10 November 1945 terjadi perang besar antara tentara kita beserta sukarelawan yang dipimpin oleh Bung Tomo melawan 30.000 tentara sekutu bersenjata lengkap beserta tank, pesawat dan kapal laut di Surabaya.
“Dalam pertempuran kemerdekaan tersebut tidak sesikit pahlawan pejuang kita yang gugur dalam medan pertempuran namun dengan semangat yang membara, rakyat Surabaya akhirnya memenangkan pertempuran tersebut”, jelas Kris.
Oleh karena itu Kris beserta guru lainnya, pada saat proses belajar mengajar nanti anak didiknya akan diberi penjelasan cerita singkat para pahlawan dalam memperjuangkan Bangsa Indonesia.
“Khusunya hari ini, semua guru pada saat mengajar akan disisipkan sejarah para pejuang, agar semua murid tahu bagaimana perjuangan para pahlawan kita”, ujar Kris di depan perpustakaan SMA NU Gresik.
Mochamad Zakariya Guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) juga mengungkapkan hal yang sama bahwa tujuan peringatan hari pahlawan ini bukan hannya mengingat jasa pahlawan saja tetapi Ia berharap murid-muridnya dapat menjiwai kegigihan dan semangat pahlawan dulu.
“Tidak hanya memperingati hari pahlawan saja namun semangat para pahlawan nantinya bisa menjiwai anak-anak untuk semangat belajar dan meningkatkan rasa Nasionalisme yang tinggi, dimana suatu hari nanti anak-anak Indonesia akan berada sejajar dengan bangsa manapun baik dari sisi Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pendidikan”, terang Zakariya.
Di Gresik sendiri banyak pahlawan pejuang kemerdekaan diantaranya Kapten Doelasim, Kapten Darmosoegondo, Kapten Soenarijadi, K Ibrahim Tsmim dan KH Noersjamsi. (Yudi Handoyo/tik)