Kabar Gresik_ Perampokan dengan sasaran Sekolah kembali terjadi di Gresik, setelah SMAN Kebomas dan SMA negeri Cerme, kini SMAN Sidayu menjadi sasaran kawanan perampok minggu dini hari (26).
Kejadian diperkirakan pada Pkl. 2.30 Wib. Saat ketiga penjaga malam tertidur lelap.
Perampok diperkirakan 4 orang dan masuk lewat belakang. Kawanan perampok pertamanya melumpuhkan satu satpam yang sedang tertidur, Mas Udi diruang kelas dengan memukul leher belakang serta mengikat tangan dan kaki serta menutup mulut satpam dengan plaster.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah berhasil melumpuhkan Mas Udi, kawanan perampok langsung mendongkel ruang kepala sekolah melalui cendela belakang.
Di ruang kepala sekolah terdapat dua berangkas, namun kawanan perampok hanya mampu mendongkel 1 berangkas yang berisi uang sekitar 50 juta.
Berangkas di bongkar dengan linggis. Proses pembongkaran hingga jelang subuh.
Satpam lainnya Bejo yang saat itu tidur di ruang pertemuan lantai satu terbangun saat suara berisik didengar dari arah ruang Kasek yang ada di bagian dasar.
Bejo Menghubungi satpam lainnya Khoiri kemudian kedua satpam mencari Mas Udi yang saat itu dalam ruang guru yang disekap.
Mas Udi saat ditemukan mengalami luka di pipi dan tangan akibat dipukul ke empat perampok tersebut.
“Saya dipukul tengkuk kemudian ditali kedua tangan serta kaki saya,” ujar Mas Udi yang masih shok.
Keempat pelaku sudah kabur melalui pintu belakang dengan membawa uang 50 juta.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Nur Hidayat mengaku masih mengumpulkan bukti – bukti untuk keperluan penyidikan.
“Kami masih mengumpulkan bukti dan saksi untuk penyidikan, jadi kami belum bisa memberi keteragan lebih lanjut,” terang Nur Hidayat usai melakukan olah TKP. (tik)
editor sutikhon