Silahturahmi Kyai Cepu bersama LSBO PDM Gresik

- Editorial Team

Kamis, 15 Februari 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Girimu.com- Ahad (11/2/2024), bertempat di Cafe Dayyan yang masuk kedalam area cagar budaya Bandar Grissee Jln Basuki Rahmat Gresik Jawa Timur, berlangsung forum diskusi dan silahturahmi antara pegiat seni dan budaya Kab. Gresik bersama Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dengan wakil ketua lembaga seni budaya dan olahraga (LSBO) pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah Kyai Kusen SAg MA PhD (Baca Kyai Cepu).

Forum diskusi yang juga dihadiri oleh Sekretaris PDM Kab Gresik Yusuf Diachmad Sabri ST MBA ini berlangsung gayeng dan interaktif, berbagai materi dan isu isu yang berkaitan tentang kebudayaan di kupas tuntas di acara yang bertemakan “Arah Baru Kebudayaan Muhammadiyah”

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kyai Cepu, sapaan akrabnya, dihadapan 30 orang audiens mengatakan “Budaya (peradaban) merupakan hasil kreativitas pemikiran manusia, Sehingga pada dasarnya agama dan budaya tidak bisa di pisahkan begitu saja”.

“Contohnya, dalam melaksanakan shalat, kita wajib menutup aurat, zaman dahulu menutup aurat dapat di interpretasikan menggunakan segala sesuatu yang dapat menutupi aurat. Entah itu daun, kulit tumbuhan atau plastik. Namun berkembang nya waktu sampai saat ini untuk menutup aurat dipilihlah untuk menggunakan kain dalam bentuk baju, sarung, dan mukena inilah yang dinamakan budaya pakaian”. Jelasnya

Baca Juga :  Jenazah Nur Lutfianto Dikebumikan

“Lagi, orang berhaji ke Mekkah pada awal nya naik perahu karena memakan waktu berbulan bulan, kemudian terciptanya kapal laut kemudian lahir nya pesawat, sehingga sekarang, jamaah haji dari Indonesia menggunakan pesawat untuk mempersingkat waktu inilah yang dinamakan budaya transportasi”. Lanjutnya

“Terakhir, aqiqoh, ketika zaman Rosullullah di tanah arab bentuk aqiqoh bukan seperti itu, awalnya hewan di sembelih kemudian darah nya di oleskan di kepala si anak. Kemudian Islam masuk dibawa oleh Rosullullah, beliau memberikan tuntunan sesuai syariah dengan tetap mempertahankan bentuk kegiatannya (budayanya) namun mengubah isi nya sesuai syariat Islam sehingga ini dinamakan mengislamisasikan atau disakralisasi bisa dikatakan Rosullullah menyebarkan agama Islam melalui budaya yang sudah ada dimasyarakat.” Terangnya

“Sehingga arah baru kebudayaan Muhammadiyah yaitu Memperkuat dan memperluas dakwah Muhammadiyah di akar rumput. Dakwah tidak boleh melukai perasaan atau hati orang lain, Hormati tetangga dan menyenangkan tetangga adalah salah satu bentuk iman.” Ujarnya

Baca Juga :  Menteri Kesehatan: Muhammadiyah Berperan Besar dalam Peningkatan Kesehatan Indonesia

Menurut Kyai Cepu, penting membedakan antara gerakan fiqih dan gerakan dakwah. Arah baru gerakan dakwah muhammadiyah mestilah menyentuh akar rumput sampai pada masyarakat bawah. Dengan pola yang lebih lentur dan pelan pelan sesuai contoh dari Nabi Muhammad.

Diskusi semakin menarik ketika Dewi Musdalifah, sang moderator membuka forum tanya jawab dengan audiens

Abizar purnama, seorang pegiat seni ludruk mengatakan terinspirasi dari Muktamar 2005 Muhammadiyah perlu mempertajam gerakan Muhammadiyah di akar rumput dan perlu nya mengakulturasi budaya dan seni untuk keislaman kesenian tradisi rakyat sehingga misi dakwah Muhammadiyah dapat tercapai

Pun dengan Juwanto, pegiat dakwah komunitas ini meminta pemahaman beserta buku pedoman sebagai petunjuk dakwah Muhammadiyah dilevel bawah.

Tak terasa diskusi yang berlangsung hampir 120 menit ini memberikan tambahan wawasan beserta informasi tentang dakwah melalui kebudayaan dan kesenian. Di akhir acara diskusi, kyai Cepu diajak berkeliling wilayah bandar grisse sebagai pusat kebudayaan dan penyebaran agama Islam di wilayah Gresik masa lampau. (*)

Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja





Source link

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rescue di Gresik: Anting Menyangkut di Telinga Tak Bisa dilepas Berhasil Dievakuasi
PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter
Damkar Gresik Evakuasi Ular Piton di Rumah Warga Randuagung
Kejari Gresik Tahan Kembali Ketua BPD Roomo atas Dugaan Korupsi CSR PT. Smelting
Banjir Rob Landa 5 Kecamatan di Gresik, Ratusan Rumah Terendam
Petugas Damkar Gresik Gagal Tangkap Ular di Kamar Mandi Warga
Seru! Siswa MI Alkarimi Asah Bakat Olahraga di Futsal dan Renang
Pelantikan Pramuka Bantara dan Laksana di MA Alkarimi Tebuwung Gresik: Momen Penting untuk Menguatkan Program Kepramukaan
Berita ini 12 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 21:00 WIB

Rescue di Gresik: Anting Menyangkut di Telinga Tak Bisa dilepas Berhasil Dievakuasi

Jumat, 20 Desember 2024 - 00:25 WIB

PT Freeport Indonesia Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemadam Kebakaran yang Cepat Tanggap Selamatkan Smelter

Rabu, 18 Desember 2024 - 11:24 WIB

Damkar Gresik Evakuasi Ular Piton di Rumah Warga Randuagung

Rabu, 18 Desember 2024 - 10:49 WIB

Kejari Gresik Tahan Kembali Ketua BPD Roomo atas Dugaan Korupsi CSR PT. Smelting

Selasa, 17 Desember 2024 - 22:59 WIB

Banjir Rob Landa 5 Kecamatan di Gresik, Ratusan Rumah Terendam

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Gema Suara Walidah Semarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah di Bungah

Minggu, 22 Des 2024 - 15:08 WIB

Muhammadiyah Gresik

KB dan TK Aisyiyah Balongpanggang Peringati Hari Ibu dengan Kegiatan Kreatif

Minggu, 22 Des 2024 - 06:07 WIB