Menghadapi tingginya curah hujan, serta untuk menyiagakan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir, Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto meninjau beberapa tempat yang disinyalir menjadi biang banjir di Kabupaten Gresik, Senin (9/1).
Beberapa tempat yang ditinjau Bupati Gresik bersama rombongan yaitu Tanggul yang berada di desa Pandu Cerme Gresik. Jembatan Bulang yang melintang antara desa Munggugianti dan Bulangkulon serta jembatan dan saluran di desa Karangsemanding Balongpanggang.
Selain membawa wakilnya, Drs. Mohammad Qosim dalam kunjungannya kali ini Bupati juga membawa serta PMI Gresik, Pramuka Kwarcab Gresik, PMI, Karang Taruna dan anggota Tagana Gresik. Bupati juga mengikut sertakan pihak Balai DAS Solo yang diwakili oleh Pengawas Lapangan IV Wilayah Hilir, Joko Supranyananto.
Dalam peninjauan tanggul kali Lamong di desa Pandu, di hadapan Masyarakat Bupati berharap agar masyarakat ikut mendukung pembangunan tanggul ini dengan merelakan tanah untuk dibebaskan dengan ganti rugi, yang menurut Bupati adalah ‘ganti untung’. Bupati mengatakan, masyarakat jangan kuatir dengan jalan yang rusak.”jalan yang rusak karena proses pembangunan tanggul akan diperbaiki dan dibangun kembali”ujarnya.
Terkait adanya rencana pembangunan tanggul di Romokalisari sisi Surabaya, Bupatri berharap agar dalam pembangunan itu tidak menciptakan bottle neck arus sungai menuju muara.”Kami mohon penanggulan itu tidak ada penebangan mangrove dan pengurukan, karena akan terjadi penyempitan arus sungai yang mengakibatkan banjir pada bagian hulu” ujarnya.
Sedangkan pada peninjauan jembatan Bulang, Bupati meminta ke Kepala Dinas PU Gresik, Tugas Husni Syarwanto agar pembangunannya nanti lebih lebar antara 3 – 4 meter dengan konstruksi yang lebih baik. “tolong segera berkoordinasi dengan pihak Balai DAS Solo untuk pelaksanaannya”. Lain halnya dengan pembangunan gorong-gorong yang ada di desa Karangsemanding.
Di desa yang setiap banjir selalu digenangi air sampai setinggi 1,5 meter ini, Bupati berjanji segera melebarkan gorong-gorong yang merupakan bagian dari Kali Lamong ini.”gorong-gorong ini kalau lebar, maka air luberan Kali Lamong dari desa Wotansari bisa mengalir lancar dan tidak akan menjadikan Desa Karangsemanding banjir” ujarnya didepan masyrakat sekitar.
Dalam kunjungan kali ini, Bupati membagikan 15 ribu karung pasir sebagai antisipasi saat menhadapi banjir untuk 3 kecamatan yaitu kecamatan Cerme, Benjeng dan Balongpanggang. (sdm)