kabargresik.com_PT Semen Indonesia (Persero) Tbk secara berkelanjutan terus berupaya memperkuat kapasitas dan daya saing pengusaha skala kecil dan menengah (UKM) dalam hal ini UKM adalah salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional. Pada hari ini PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menyelenggrakan UKM Award yang penganugerahannya diberikan oleh Deputi VI Bidang Rekonstruksi dan Pengembangan Usaha Dr. Ir. Chairul Jamhari bertempat di Grand City Convex Surabaya.
“Jika diibaratkan, 80 persen dari jumlah UKM tersebut kinerjanya baik dan setiap tahunnya menambah satu orang tenaga keja, maka dalam satu tahun UKM binaan BUMN di Jatim bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi 68.000 orang, saat ini UKM yang menjadi binaan BUMN di Jatim berjumlah sekitar 85.000 usaha. Ini tentunya jumlah yang cukup banyak sehingga kami terus mendorong pemerintah serta BUMN lain untuk terus memberikan dukungan kepada UKM-UKM yang ada guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan perekonomian nasional,” kata Dwi dalam acara Semen Indonesia UKM Award 2012 di Surabaya, Kamis (7/2/2013).
Oleh karena itu UKM binaan BUMN, kata Dwi, tidak boleh dipandang sebelah mata. Kehadiran UKM sering kali menjadi sabuk pengaman (safety belt) bagi perekonomian nasional dalam hal pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan.
Dwi mengatakan, Semen Indonesia terus melakukan penguatan kapasitas UKM mitra binaannya. Perseroan mempunyai sekitar 12.000 mitra binaan dengan omset sekitar 800 Milliar di bidang usaha mulai dari perdagangan, kuliner, agribisnis, industri kreatif, hingga berbagai sektor industri kecil lainnya. Mitra binaan tersebut tersebar di berbagai daerah, terutama di basis usaha perseroan, yaitu di Gresik dan Tuban, Jawa Timur.
Selain memberi pinjaman lunak, Semen Indonesia juga memberi pendampingan, pelatihan, hingga perluasan akses pasar melalui fasilitas promosi dan pameran bagi para UKM. “Kami berpandangan bahwa layanan modal (micro finance) harus dipadukan dengan layanan penunjang lain (micro services) seperti pendampingan, pelatihan, dan perluasan akses pasar sehingga daya saing UKM bisa terbangun di tengah semakin ketatnya kompetisi di dunia bisnis,” tutur Dwi.
Penguatan kapasitas UKM adalah bagian dari upaya Semen Indonesia mewujudkan good corporate citizenship sebagai perusahaan yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. “BUMN seperti Semen Indonesia dan UKM harus tumbuh dan berkembang secara bersama-sama,” ujarnya.
UKM Award bisa memacu kinerja mitra binaan, Dwi menambahkan, Semen Indonesia UKM Award yang sudah diadakan keempat kalinya ini merupakan salah satu wujud penghargaan kepada UKM-UKM yang sudah berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Melalui acara ini, UKM atau mitra binaan diharapkan kinerjanya semakin membaik dan meningkat. Pada akhirnya, diharapkan UKM-UKM ini dapat membantu meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB) serta membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja bagus.
Semen Indonesia UKM Award 2012 sendiri melibatkan 150 UKM binaan dari 16 BUMN di Jatim yang telah terseleksi. Proses penjurian awal dilakukan mulai tanggal 1 Desember 2012 dan berakhir pada tanggal 4 Februari 2013.
Penilaian lanjutan dilakukan oleh Laboratorium Pengembangan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (LPMB FE-UNAIR) dengan cara mendatangi langsung ke tempat usaha dengan menggunakan metode wawancara serta pembuktian data-data riil di lapangan.
Hasil penilaian oleh LPMB Universitas Airlangga memunculkan nominasi dan dilanjutkan dengan penilaian dan beauty contest oleh Tim Juri yang berasal dari Universitas Airlangga, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Disperindag Provinsi Jatim, Kadin Jatim, Forda UKM Jatim, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.
Penilaian dalam beauty contest tersebut meliputi kepatuhan terhadap angsuran, aturan dan kewirausahaan, pertumbuhan perdagangan dalam dan luar negeri, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja, kepatuhan terhadap pengelolaan administrasi dan keuangan, kepedulian terhadap lingkungan, serta wirausaha muda.
Dari masing-masing kriteria penilaian terpilih 3 pemenang yaitu pemenang I, II dan III, sehingga secara keseluruhan ada 18 pemenang dari 6 kriteria dan satu kriteria pemenang Juara umum UKM Award kali ini adalah Wirasno dari usaha Canting Batik yang merupakan binaan Semen Indonesia. Dalam ajang UKM Award ini PT Semen Indonesia menyediakan hadiah total sebesar Rp 205 juta. (release SI/tik)