Kabargresik.com – Solikhan (38) warga dusun Jobong Desa Krembangan, Kebomas Gresik ditemukan meninggal di embung pengairan dekat Kantor Ketahanan Pangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Warga asli Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik itu diduga sengaja mengakhiri hidupnya sendiri akibat depresi setelah lama menderita tumor otak. Jazat Solikan ditemukan seorang warga yang sedang mencari rumput dengan posisi mengambang dan badan membesar lengkap dengan pakaiannya.
Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Kebomas, Iptu Budiono di lokasi mengungkapkan, pada hari Senin (8/8/2016) korban diantar oleh saudaranya ( Kumaidi ) ke RSUD Ibnu Sina untuk berobat. Korban mengidap sakit tumor kepala dan disarankan untuk di rujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya dan setelah itu adiknya pulang kerumah untuk ambil mobil. Kemudian korban pamit ke istrinya untuk jalan2 di sekitar RSUD Ibnu Sina, namun setelah saudaranya datang membawa mobill ternyata korban tidak kembali.
Informasi yang diterima Polisi dari keluarga, tambahnya, Solikhan telah lama mengidap tumor otak. Bahkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik tidak sanggup mengobatinya sehingga harus dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
“Saat akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Solikhan pamitan ke keluarga untuk jalan-jalan. Tapi, ditemukan meninggal setelah setelah seminggu tanpa kabar, yang ditemukan tadi pagi sekitar pukul 07:00,” ujarnya, Senin (15/8/2016).
Lebih lanjut Iptu Budiono menjelaskan, jenazah Solikhan pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput dalam kondisi mengambang di embung. Kemudian informasi itu diteruskan ke satpam Kantor Ketahanan Pangan, Ali Hermawan dan Hari Subagyo. Satpam melaporkan temuan itu ke polisi. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dioutopsi. (tik)