Girimu.com — Pengalaman belajar yang bermakna dan menyenangkan kembali didapatkan siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik Selasa (21/1/2025).
Kegiatan bertajuk “Roket Air Mengangkasa di Langit Almadany” yang diinisisasi oleh para santri Madrasah Aliyah (MA) YKUI Maskumambang Dukun ini diperuntukkan bagi siswa kelas IV – VI. Sebagai bagian dari kegiatan Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-BS), sebelas santri ini memimpin dan mengkoordinasi siswa SD Alam ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehari sebelumnya, setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok putra dan putri, termasuk peralatan yang harus dibawa untuk kegiatan hari ini. Salah satu santri Muhammad Anwar memimpin kegiatan ini.
”Setiap kelompok membawa peralatan yang dibutuhkan,” ujarnya saat memberikan instruksi di depan kelas.
Peralatan yang dibawa, lanjutnya, di antaranya berupa botol plastik bekas (2 buah), plastisin, mika map, isolasi dan gunting.
Proses Pembuatan Roket Air
Di pagi hari setelah kegiatan pembiasaan pagi, Anwar memimpin 10 anggotanya berbaur ke 12 kelompok dari 3 jenjang kelas itu. Ia menjelaskan, bahwa pembuatan roket air bertujuan sebagai media pembelajaran sains yang menarik dan menyenangkan.
“Siswa dapat menuangkan kreativitasnya, bekerja sama dalam merancang, membuat, dan mengoperasikan roket air,” ujarnya.
Akmal, salah satu santri, menjelaskan langkah-langkah pembuatan roket air.
Caranya: potong ujung botol pertama dan isi dengan plastisin. Lalu potong botol kedua, dan sambungkan kedua botol menggunakan isolasi. Hias bagian luar botol dengan mika map berbentuk sayap dan gambar menarik menggunakan spidol.
Selanjutnya, isi botol dengan air secukupnya, lalu masukkan ke saluran pipa yang tersambung dengan pompa ban. Pada akhirnya, pompa udara hingga roket meluncur jauh.
Antusiasme Guru dan Siswa
Devita Rizka Zahira, siswi kelas VI Cocos Nucifera begitu antusis dengan kegiatan ini. Ia pimpin kelompok putri kelasnya membuat roket air sesuai petunjuk yang diberikan instruktur. Selanjutnya, ia membawa roket itu ke peluncur roket yang sudah disiapkan santri MA MAskumambang ini, setelah dipompa dan meluncurlah roket buatan kelompoknya yang disambut teriakan dan tepuk tangan.
“Waow … keren, roketnya meluncur jauh dan terbang cukup tinggi. Gak rugilah usaha kita,” ungkapnya.
Tak semua kelompok mampu melontarkan roket airnya dengan sukses. Ada pula yang gagal, karena roketnya hanya meluncur tak jauh dari area peluncuran. Demikian juga, ada yang roketnya meluncur terbalik ke arah area peluncur, sehingga airnya menyemprot ke siswa yang berkumpul di area peluncuran. (*)
Kontributor: Mahfudz Efendi