Sembako Merangkak Naik Kadis Koperindag Tak Percaya

- Editorial Team

Selasa, 16 Mei 2017 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik.com – Jelang datangnya bulan suci ramadan, harga kebutuhan pokok mulai mencekik warga. Tetapi, hal tersebut ditepis Kadin Diskoperindag Gresik Agus Budiono, pihaknya mengklaim bahwa harga kebutuhan pokok yang ada di kota Pudak masih stabil.

 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harga kebutuhan pokok di Gresik masih stabil. Hanya beberapa komuditas saja yang naik, kenaikannya pun tidak terlalu tinggi” kata Agus Budiono, Kadis Koperindag usai peresmian pasar baru  di Jalan Gubernur Suryo Gresik. Selasa Siang (16/05/2017)

 

Dari pantauan kabargresik.com di Pasar Baru Gresik misalnya, beberapa komuditas bahan pokok mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir seperti Bawang putih yang sebelumnya Rp. 36.000 kini menjadi 45.000, cabai keriting yang sebelumnya Rp. 55.000 kini menjadi 60.000 dan Telor yang sebelumnya Rp. 19.000 kini menjadi 21.000

Baca Juga :  Bayar THR Kurang Dari UMK PT GMCP Dilaporkan Disnaker

 

Menurut Jajuk (45) salah satu pedagang kebutuhan pokok di Pasar Baru Gresik mengatakan sudah sepekan terakhir harga kebutuhan pokok mulai dari beras, telur hingga bawang putih naik signifikan.”Sejak sepekan terakhir harga komuditas bahan pokok mulai naik seperti beras premium, bawang putih, cabai rawit dan telur.” katanya.

 

Lebih lanjut, pria yang sudah 25 tahun berjualan di pasar baru Gresik itu mengklaim bahwa kenaikan harga jelang masuknya bulan suci ramadan dikarenakan ulah tengkulak besar yang sengaja memainkan harga. “Tidak hanya operasi pasar, Semoga pemerintah bisa menekan harga” lanjutnya.

Baca Juga :  Conveyor Pabrik Petro II Terbakar

 

Keluhan mahalnya bahan pokok juga diungkapkan Sunipah (40), perempuan yang sehari-hari berjualan gado-gado itu terpaksa mengurangi belanjaannya karena ia tidak tahu kalau harga naik.

 

“Kalau harga naik seperti ini belanjaan terpaksa dikurangi. Walaupun harga naik saya tidak bisa menaikkan harga gado-gado. alhasil saya akan merugi” pungkasnya ketika berbelanja disalah satu toko di pasar Gresik. (Akmal/j1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi
Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi
PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C
Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur
K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker
Kadishub Gresik Hentikan Sementara Pengurukan PT Orela Shipyard Usai Protes Warga Delegan
Pasangan Suami Istri di Gresik Diduga Gelapkan Ratusan Juta Rupiah dalam Skema Investasi Bodong
Ratusan Peserta Ikuti Gebyar Pelayanan Publik HUT ke-51 Pemkab Gresik
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:58 WIB

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:50 WIB

Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi

Senin, 17 Februari 2025 - 21:39 WIB

PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C

Minggu, 16 Februari 2025 - 21:43 WIB

Petrokimia Gresik Perkuat Swasembada Gula Nasional Melalui Program Makmur

Sabtu, 15 Februari 2025 - 12:33 WIB

K3 Goes to School: Petrokimia Gresik Ajak Ratusan Siswa SMK di Gresik Cegah Kanker

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Choirul Anam Terpilih Ketua Fokal IMM Jawa Timur

Minggu, 23 Feb 2025 - 23:33 WIB

Olahraga

Gresik Petrokimia Lolos ke Final Four Proliga 2025

Minggu, 23 Feb 2025 - 21:41 WIB