Kabargresik.com – Penguatan kelembagaan menuju sekolah mandiri dan berkualitas di lingkungan Muhammadiyah harus terus digalakkan, hal tersebut merupakan pesan Rektor Umsida Hidayatullah dalam Sharing seasion bersama SMA Muhammadiyah 10 Gresik. Jumat (05/05/2017).
“Jangan hanya membawa brand Muhammadiyah yang sudah diakui dalam amal usaha dibidang pendidikan. Sekolah dibawah naungan Majelis Pendidikan Muhammadiyah harus mempunyai integritas dan mandiri” katanya kepada ratusan peserta.
Menurutnya, guna meningkatkan kemandirian sekolah tak hanya penguatan secara kelembagaan tetapi juga harus memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) dan terdapat sistem penjamin mutu yang baik.
“Selain penguatan di sektor kelembagaan dengan saling percaya antar unsur lembaga, Penjaminan mutu dan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu indikator sekolah mandiri dan berkualitas” tukasnya.
Terdapat 990 sekolah Muhamadiyah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah atas di bawah naungan majelis pendidikan Muhammadiyah Jawa timur. Namun hanya beberapa saja yang dalam kategori mandiri.
“Dari ratusan sekolah dibawah naungan majelis pendidikan muhammadiyah tidak lebih dari 25% yang mandiri, sehingga harus berkolaborasi atau saling bersinergi. Misalkan, sekolah yang secara kualitas bagus (mandiri) harus berkolaborasi dengan sekolah yang secara kualitas menengah” katanya.
Sementara itu, kepala sekolah SMA Muhammadiyah 10 Gresik Isa Iskandar melalui Koordinator Humas mengatakan dengan adanya sharing seasion ini, pihaknya berharap bisa bersinergi mewujudkan sekolah mandiri di kabupaten Gresik.
“Dengan sharing seasion hingga MOU dengan beberapa perguruan tinggi, kami berharap bisa menjadi sekolah mandiri dan berkualitas, baik disisi kelembagaan maupun sumber daya manusia (SDM)” tutupnya. (Akmal/k1)