
M Farid Zainuddin saat bertanya jawab usai berkisah (Rawadan Reza Rachman/Girimu.com
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
GIRIMU.COM – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti memperingati Isra Mi’raj dengan kegiatan berkisah, Jumat (31/1/2025).
Dia mengatakan, kegiatan peringatan Isra Mi’raj dilaksanakan dengan berkisah agar lebih menarik perhatian siswa.
Wakil kepala sekolah bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) M Farid Zainuddin SPdI membawakan tema Menjelajahi Dimensi Waktu dalam Islam.
“Anak-anak suka bercerita dan mendengar cerita, jadi kami sampaikan perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW melalui cara yang disukai mereka, yaitu berkisah,” katanya.
Pukul 07.30, para siswa kelas I hingga kelas III berkumpul di ruang kelas I Butterfly untuk mengikuti kegiatan.
Dengan gaya yang santai, Ustad Farid mengawali berkisah ini dengan pengertian Isra Mi’raj. Para siswa terlihat antusias dan menyimak apa yang disampaikannya.
Tak hanya berkisah dengan menyampaikan perjalanan spiritual Rasulullah dalam menerima perintah salat saat Isra Mi’raj, Ustad Farid sapaan akrabnya juga bertanya jawab dengan para siswa sehingga suasana semakin hidup dan menyenangkan.
Di antara pertanyaannya adalah apa yang dimaksud Isra Mi’raj, kendaraan apa yang ditumpangi Rasulullah saat perjalanan Isra Mi’raj, dan berapa jumlah rakaat salat lima waktu.
Usai bertanya jawab, para siswa yang aktif menjawab mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Siswa kelas III Bumi begitu antusias menjawab, “Saat ada pertanyaan saya langsung angkat tangan dan jawabanku benar, aku dapat hadiah, senang!” katanya.
Kegiatan berkisah ini ditutup dengan pantun yang mengingatkan siswa untuk tidak meninggalkan salat.
“Ubur-ubur ikan lele, jangan lupa salat ya, le!” ucap Ustad Farid.
Penulis: Rawadan Reza Rachman