Girimu.com — Sekalipun Muhammadiyah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, sudah berdiri sejak 1965, namun Musyawarah Cabang (Musycab) pertama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), sebagai “anak kandung” Muhammadiyah baru terlaksana 59 tahun kemudian. Musycab kali pertama itu berlangsung di Aula SD Muhammadiyah 1 Sangkapura, Bawean, 10-11 Agustus 2024.
Tak kurang 11 orang delegasi IPM dari Pulau Jawa hadir di Pulau Bawean. Mereka menyemangati pelaksanaan Musycab IPM Bawean ini. Di antara anggota delegasi yang hadir di Bawean, tercatat ada Sekretaris Pimpinan Wilayah IPM Jawa Timur, Liset Ayuni; Ketua Pimpinan Daerah IPM Gresik, Krisna Bakhtiyar; dan 9 pengurus PD IPM Gresik tumplek bleg di Pulau Bawean.
Pada pembukaan Musycab, Sabtu (10/8/2024), nampak hadir beberapa unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkapura dan Organisasi Otonom (Ortom). Ada Ketua PC Muhammadiyah Sangkapura Hairudin, Ketua PC Aisyiyah Rose Yuliati, Ketua PC Nasyiatul Aisiyah Dewi Amalia, dan Ketua Majelis Dikdasmen PNF PCM Sangkapura Kemas Saiful Rizal.
“Semoga Musycab pertama ini jadi fondasi yang kokoh untuk pengembangan IPM di Bawean di masa-masa mendatang. Ini memang sejarah,” ujar Kemas Saiful Rizal.
Adapun peserta Musycab IPM berasal dari Pengurus PC IPM Bawean, Pengurus Pimpinan Ranting IPM dari beberapa sekolah Muhammadiyah di Sangkapura, seperti SMP Muhammadiyah 3, SMA Muhammadiyah 2, MTs Muhammadiyah 5, dan SMK Muhammadiyah 4. Turut memeriahkan Pra-Musycab, yakni penampilan Tapak Suci siswa SMA Muhammadiyah 2 Sangkapura dan Tarian Mandailing oleh siswa SD Muhammadiyah 1 Bawean.(*)
Kontributor: Kemas Saiful Rizal