Sebelas santri dari MA YKUI Maskumambang Dukun, Gresik, sukses menggelar kegiatan Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-SB) 2025 di SD Al Islam Morowudi, Cerme, Gresik. Program ini berlangsung selama hampir sepekan dan melibatkan santri bersama siswa-siswi SD dalam berbagai aktivitas edukatif, baik di dalam maupun luar kelas.
Kreativitas Melalui Roket Air
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari Senin, 20 Januari 2025, santri Maskumambang mengadakan kegiatan bertema “Roket Air” sebagai bagian dari pembelajaran sains. Kegiatan ini dilakukan setelah pembiasaan keislaman dan dimulai pada jam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Siswa-siswi kelas 5A dan 5B diajak berkreasi membuat roket air dengan bahan yang telah mereka persiapkan sebelumnya.
Beberapa hari sebelumnya, pada Jumat, 17 Januari 2025, santri Maskumambang memberikan instruksi kepada siswa untuk membawa bahan-bahan, seperti:
- Botol plastik bekas (2 buah)
- Plastisin
- Mika map
- Isolasi
- Gunting
Proses Pembuatan Roket Air
Ayub, ketua kelompok santri, menjelaskan bahwa pembuatan roket air bertujuan sebagai media pembelajaran sains yang menarik dan menyenangkan. “Siswa dapat menuangkan kreativitasnya, bekerja sama dalam merancang, membuat, dan mengoperasikan roket air,” ujarnya.
Sena, salah satu santri, menjelaskan langkah-langkah pembuatan roket air:
- Potong ujung botol pertama dan isi dengan plastisin.
- Potong botol kedua, lalu sambungkan kedua botol menggunakan isolasi.
- Hias bagian luar botol dengan mika map berbentuk sayap dan gambar menarik menggunakan spidol.
- Isi botol dengan air secukupnya, lalu masukkan ke saluran pipa yang tersambung dengan pompa ban.
- Pompa udara hingga roket meluncur jauh.
Antusiasme Guru dan Siswa
Siti Nur Asiyah, wali kelas 5B, menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada santri Maskumambang yang telah berbagi ilmu dengan siswa kami. Semoga kegiatan ini meningkatkan kreativitas mereka,” ungkapnya.
Cintiya, salah satu siswa, juga mengungkapkan rasa senangnya. “Saya senang belajar membuat roket air. Ketika roket meluncur, meskipun sederhana, itu menjadi pengalaman yang sangat menarik,” ujar gadis yang akrab dipanggil Cincin.
Kegiatan ini diakhiri dengan peluncuran roket air yang disambut sorak-sorai meriah dari para siswa, menambah keceriaan dalam suasana belajar.