Kabargresik.com- Persegres Gresik United kembali gagal meraih kemenangan didepan pendukungnya sendiri usai ditahan imbang Persela Lamongan dengan skor 1-1.
Amunisi anyar Persegres Hari Yudo sempat membuka asa kemenangan timnya berkat golnya dibabak pertama saat laga baru berjalan 10 menit. Namun tim tamu mampu menciptakan gol balasan lewat eksekusi pinalti Dendi Sulistyawan dimenit ke-33.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Derita Persegres kian lengkap sebab sejak menit ke-81, mereka harua bermain dengan 10 pemain setelah Wismoyo Widhistio dilarikan kerumah sakit akibat berbenturan dengan pemain Peraela Dendy Sulistyawan. Sementara jatah pergantian 3 pemain telah digunakan.
Cartaker Persegres Sasi Kirono mengaku kecewa dengan buruknya koordinasi lini belakang timnya. Akibat kesalahan pemain belakangnya dalam menghalau bola, persegres harus membayar mahal dengan mendapat hukuman pinalti dari wasit.
“Harapan kita belum tercapai. Tapi apapun hasilnya patut kita syukuri. Konsentrasi pemain belakangharus diperbaiki sebab gol balasan persela tadi akibat lemahnya koordinasi antara pemain satu dengan yang lainnya,” Ujar Sasi Kirono.
Tambahan 1 poin atas Persela belum mampu mengkantrol posisi persegres didaftar klasemen. Saat ini Laskar Joko Samudro masih berada diperingkat 16 dengan koleksi 16 poin hasil dari 19 kali bertanding. (Efendi/k1)