Kabargresik.com – Kisah Sarjana cangkul yang di sematkan pada Supriyanto kini mulai membuahkan hasil, Pria asal Banyutengah, Panceng itupun berhasil mengembangkan pembibitan 16 Ribu buah naga yang ditanam di areal perkebunan Desa Kebonagung, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik.
Awalnya ia tidak mempercayai bahwa buah naga bisa tumbuh subur di Gresik. Dengan pengetahuan yang minim tentang pertanian dan pengelolaan tanaman buah naga, ia mencoba membudidayakan buah tersebut di Ujungpangkah. “Saya belajar bertani otodidak dari media internet. Tiga tahun saya mencoba pembudidayaan, Alhamdulillah sudah setahun ini mulai tumbuh subur dan berbuah” katanya ketika di temui reporter kabargresik.com Senin (20/02/2017).
Ia menambahkan untuk membudidayakan tanaman buah naga di butuhkan perawatan ekstra dengan membersihkan rumput serta memberikan nutrisi tanaman. “Untuk bisa tumbuh subur di kawasan Gresik, Buah naga harus dirawat serta diberikan nutrisi” Lanjut alumnus Manajemen Produksi Universitas Merdeka Malang itu.
Baca Juga: Bupati Gresik Dinobatkan Sebagai Pembina K3 Terbaik | kabargresik.com
Sempat pesimis untuk pembudidayaan buah naga di kabupaten Gresik, ia tetap semangat dan atas kerja kerasnya kini 16 Ribu tanaman buah naga tumbuh subur dalam 7 hektar tanah perkebunan di Desa Kebonagung, kecamatan Ujungpangkah.
Hebatnya lagi, tanaman buah naga yang tumbuh subur itu tidak menggunakan pupuk kimia melainkan pupuk organik dari bahan kotoran sapi. “Untuk pembudidayaan, kita menggunakan pupuk organik yang kita produksi sendiri” ungkap dia.
Selain mengembangkan tanaman buah naga merah, beberapa tanaman juga tumbuh subur di areal perkebunan 7 hektar itu antara lain tanaman Kelengkeng, nangka, Jeruk, dan Durian. Serta menurut rencana akan mengembagkan tanaman buah-buahan lainya. “Akan segera kembangkan berbagai macam tanaman” tandas Pria yang biasa di panggil Anto itu. (Akmal/J1)