Kabargresik_ Setelah dikarantina selama satu bulan penuh, 80 peserta pesantren kilat (Sanlat) GP Ansor Gresik siap bersaing dalam perebutan kursi di PTN (perguruan tinggi Negeri) Melalui jalur umum.
“Alhamdulilah, sanlat sudah, dan peserta sudah siap mengikuti tes masuk PTN jalur umum.”Ungkap M Faizin ketua GP Ansor Gresik, usai penutupan Sanlat di SMA Almuniroh Kecmatan Ujung Pangkah Rabo (3 /6).
Selama digembleng ‘Kawah Candradimuka’ GP Ansor Gresik sebanyak 80 peserta dibekali berbagai materi persiapan tes di PTN. Diharapakan para peserta sanlat bisa lolos semua di PTN.
Manager akademik Sanlat GP Ansor Agus Suudi Faiz mengatakan, Acara penutupan itu merupakan sebuah finishing dalam penggemblengan mengikuti tes seleksi SBMPTN selain pembekalan materi, GP Ansor juga bakal mendampingi peserta menuju PTN saat tes.
“Tempat indekost maupun keperluan lainya saat tes juga masih menjadi tanggungan GP Ansor bahkan, mereka yang lolos juga akan terus di pantau perkembanganya,” ujar Suudi Faiz.
Ditambahkan Suudi, secara ceremonial kegiatan ini memang ditutup. Akan tetapi, saat peserta menuju kampus, penginapan, dan biaya makan, semua panitia yang menanggung.”Ujar Suudi.
GP Ansor Gresik tidak hanya sekedar membantu pendataran, akan tetapi bagi peserta Sanlat yang lolos dalam seleksi SBMPTN 2015 pun nantinya akan selalu dibimbing oleh pengurus GP Ansor Gresik. “Sebelum peserta kami lepas semuanya diberikan arahan bagaimana masuk ke dalam kampus termasuk lingkungan disekitar kampus tersebut.”Tegasnya.(Syafik)
Editor: Sutikhon