kabargresik.com – Dalam rangka hari anak yatim, setiap tanggal 10 Muharram Yayasan pondok pesantren yatim piatu Al-Muhajiran desa Banyyurip Ujungpangkah melaksanakan bakti sosial bertajuk khitan dan pengobatan massal sekaligus santunan kepada yatim piatu. Senin (10/10/2016)
Bakti sosial kali ini memberdayakan 400 orang dari desa Banyyurip, Pangkah kulon dan Pangkah wetan mengikuti acara tersebut, dengan masing-masing 50 anak yatim mengikuti khitan massal dan 250 masyarakat fakir dan miskin mengikuti pengobatan massal serta 100 anak yatim akan di beri santunan.
Menurut Umar al qodri, pengasuh ponpes yatim piatu Al-Muhajiran bahwa anak yatim itu tanggung jawab kita semua karena itu kita wajib peduli. “Sudah sepatutnya kita bisa bersinergi dalam kemaslahatan ummat, alhamdulillah acara ini juga banyak yang peduli” ujar Umar.
Ia juga menambahkan bahwasanya program bakti sosial ini di dukung sepenuhnya oleh Rumah sakit Fathma medika Manyar untuk mengadakan khitan dan pengobatan massal. “Kegiatan ini sebenarnya sudah berlangsung 11 kali, tetapi baru kali ini di barengi dengan khitan dan pengobatan massal”. Tutupnya
Sementara itu Aslukhul Alif Direktur rumah sakit Fathma Medika menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian rumah sakit fathma medika kepada masarakat yang membutuhkan. “Selain program CSR kami, ini adalah bentuk kepedulian kami dan semoga di tahun depan masih bisa berkontribusi kepada warga” ucap Alif.
Dana yang di himpun dalam kegiatan ini berasal dari dermawan serta segenap pemerintah desa Banyyurip, Pangkah kulon dan Pangkah wetan. Menurut rencana untuk santunan masing-masing anak yatim akan mendapatkan Rp. 300.000, dan di gunakan untuk keperluan sekolah.
Kepala desa Banyuurip Ihsanul Haris (39) ketika di hubungi melalui pesawat telepon, beliau mengaku sangat senang atas adanya kegiatan sosial seperti ini, karena akan menambah kesejahteraan ummat serta membantu anak yatim. “Sudah sepatutnya kita harus mendukung acara seperti ini karena langsung bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat yang butuh” ucapnya.
Kegiatan seperti bakti sosial ini perlu di tingkatkan agar masyarakat yang membutuhkan bisa di jangkau dan hal ini juga sebagai edukasi bahwa memang kepedulian terhadap sesama memang perlu di tingkatkan. (akmal.mg1/tik]