Sambari Pangkas Seremoni kenaikan Pangkat

- Editorial Team

Senin, 11 Oktober 2010 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Apel Kenaikan pangkat sebagai seremoni atas prestasi seseorang, ternyata bagi Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dianggap Menghambat kinerja pegawai karena menyita waktu kerja. Pernyataan ini disampaikan Sambari alam sambutan apel hari Senen dalam rangka kenaikan pangkat bagi 772 PNS di Pemkab Gresik.

Menariknya, Penyerahan SK secara simbolis yang biasanya hanya dilakukan oleh Bupati selaku Inspektur Upacara, kali ini Bupati Gresik memanggil Wabup untuk menemani penyerahan Secara simbolis SK Kenaikan Pangkat. Jadilah mereka berdua Bupati Gresik, Dr. Ir. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si dan Wakil Bupati Gresik, Drs. Moohammad Qosim, M menerimakan SK Kenaikan pangkat secara bersama-sama.

Baca Juga :  30 Kader YABHYSA Gresik Siap Dampingi Penderita TB

Ditambahkan oleh Bupati, Jumlah PNS yang naik pangkat pada periode 1 Oktober 2010 sebanyak 772 orang dengan rincian, 723 merupakan kenaikan pangkat pilihan sedangkan 49 lainnya merupakan kenaikan pangkat regular. Bupati juga menyampaikan selamat kepada PNS yang naik pangkat dan juga berpesan untuk meningkatakan prestasi kerja dan disiplin. “Meningkat atau tidak karir seseorang PNS tergantung pada Disiplin dan Prestasi kerja PNS itu sendiri”

Sementara Kepala BKD Kuwadijo melalui kabag Humas, Andhy Endro Wijaya mengatakan, Diantara 772 PNS yang naik pangkat tersebut, ada beberapa PNS yang tertunda kenaikan pangkatnya, yaitu sebanyak 172 orang. Hal ini karena masih dalam penyelesaian admisnistrasi. Penyelesaian itu misalnya masih ada yang belum ditandatanganinya daftar Penilaian angka Kredit (PAK) juga administrasi yg lain. Dalam waktu dekat pasti SK sudah kami bagikan semua, ujarnya memastikan. (Tik))

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya
Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik
Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain
Kecelakaan di Duduksampeyan: Pengendara Motor Meninggal Dunia di Tempat
Ular Corros 1,5 Meter Ditemukan di Perumahan Giri Asri, Gresik
Jari Bengkak, Ibu Rumah Tangga di Gresik Minta Bantuan Damkar untuk Lepas Cincin
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:41 WIB

Tukang Becak di Gresik Meninggal Mendadak, Diduga Akibat Penyakit yang Dideritanya

Rabu, 22 Januari 2025 - 01:00 WIB

Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Gresik Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:19 WIB

Warga Menganti Digemparkan Penemuan Jenazah Pria Lansia di Rumahnya

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:09 WIB

Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Luka pada Korban Dugaan Kekerasan di Gresik

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:44 WIB

Gresik United Taklukkan Persekat Tegal, Djajang Nurjaman Apresiasi Kerja Keras Pemain

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Sekolah Kreatif Menganti Langkah Nyata menuju Sekolah Ramah Lingkungan

Kamis, 23 Jan 2025 - 12:38 WIB

Muhammadiyah Gresik

Suasana Haru Warnai Perpisahan Santri Maskumambang di SD Al Islam Cerme

Kamis, 23 Jan 2025 - 03:37 WIB