Kabargresik_ pasar wage Dukun tiba-tiba gaduh.Sekitar pukul 07.00,teriakan ibu muda memecah hiruk pikuk pedagang dan pembeli yang sedang asyik bertransaksi. Perempuan bernama Desi kusmiyati (35) warga Karangbinangun Lamongan itu menjerit karena kalung emas dileher putrinya, Selfia, dipotong pencuri.
Mulanya Desi santai saja, saat menggendong Silfia untuk berbelanja. sebab pasar Dukun dan Karangbinangun hanya dibatasi jembatan yang membentang diatas bengawan solo.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Biasa,beli bumbu dapur”ucap Desi kepada petugas Polsek Dukun.
Tanpa dia sadari, ternyata seorang pencuri mengincar leher putrinya. Lelaki bernama Sakri (46 tahun) itu mengendap-endap untuk mendekati Desi dari belakang. Lalu, begitu ada kesempatan, dia memotong kalung emas seberat 3 gr dileher balita tiga tahun tersebut. Cukup pakai gunting kuku Desi pun tak tahu. Apalagi ,selfia juga diam. Namun, seorang pedagang bernama Matawi menghampiri. Desi dan memberitahukan tindakan busuk sakri.
“Maling…maling…!” Desi berteriak nyaring sambil menudiak Sakri yang mengambil langkah seribu.
Tanpa dikomando, beberapa pembeli laki laki dan pedagang langsung memburu warga desa Tukerto Kecamatan Deket Lamongan itu, Sakri tertangkap , massa lalu menggebuki Sakri hingga terjengkang dan dia menyerah.
”Bunuh aja”ujar seorang lelaki di tengah kerumunan.Saat itulah,seorang polisi yang juga berlari mengejar pelaku cepat mencegah.“Jangan di Massa”katanya.
Kapolsek Dukun AKP Windu Priyo mengatakan, anggotanya waktu itu berjaga didekat gerbang pasar sehingga cepat bereaksi. Saat diinterogasi, Sakri mengakui tindakannya mencuri.
”Barang bukti berupa gunting kuku dan perhiasan kalung korban kami sita.”Ujar Windu kepada Kabargresik.com.(Syafik)
Editor: sutikhon