kabargresik.com – Pemkab Gresik telah merampungkan ruas Jalan Sekapuk – Banyuurip Ujungpangkah sepanjang 6 km. Untuk itu bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, pada Selasa (06/02) meresmikan ruas jalan tersebut.
Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penanaman 4 pohon tabebuya di depan lapangan Desa Banyuurip.
Bupati mengatakan, peresmian ini merupakan salah satu bentuk realisasi dari program Nawakarsa yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Menurutnya, sarana infrastruktur jalan ini dapat menjadi sinergi antar kecamatan dalam meningkatkan nilai perekonomian daerah.
“Kita fokus pada jalan yang memiliki isu strategis yang memiliki daya tarik tersendiri seperti desa wisata ini. Maka butuh peranan pemerintah baik itu di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk mendorong sarana infrastruktur ini agar masyarakat sejahtera melalui wisata desa atau yang lain,” ujar bupati yang akrab disapa Gus Yani itu.
Tujuan lain dari pembangunan jalan ini adalah meminimalisir banjir yang sering terjadi di sekitar Kecamatan Ujungpangkah. Untuk itu, Gus Yani mengajak seluruh masyarakat agar turut serta menghijaukan dan merawat infrastruktur jalan ini.
“Kita gerakkan Fatayat, Aisyiyah, dan yang lain untuk menanam pohon dan merawat jalan ini. Karena apapun yang kita tanam dan rawat hari ini, maka itulah yang akan kita tuai di masa tua.” ucapnya.
Dalam acara yang sama, Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik Dhiannita Tri Astuti melaporkan, pembangunan ruas jalan yang melintasi 3 desa, Sekapuk, Gosari, dan Banyuurip ini, menelan anggaran dengan total Rp. 42 miliar.
Model konstruksi jalan ini menggunakan aspal 2 lapis. Lapis AC-BC 6 cm dan lapis AC-WC 4 cm, serta dilengkapi dengan U-Ditch saluran di kedua sisi, dan ditanami lebih dari 300 pohon tabebuya di sepanjang jalan.
Ruas jalan ini juga menopang berbagai kegiatan pertambangan, perdagangan, dan pariwisata. Seperti yang telah diketahui, di wilayah Ujungpangkah memiliki tambang batu kapur, obyek wisata alam Setigi, agro wisata Kebun Pak Inggi, wisata alam Gosari, dan wisata Mangrove Banyuurip.
“Pembangunan ini sudah sesuai dengan perencanaan yang kami lakukan. Nantinya, akan kami lanjutkan dengan program perbaikan jalan antara Banyuurip, Ngembo, dan Dalegan di Kecamatan Panceng.” ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa tujuan paling utama dalam pembangunan jalan ini adalah untuk memperlancar aktivitas warga. Selain itu, Kadis PUTR juga mengatakan, ruas ini merupakan akses ke objek wisata Pantai Dalegan di Kecamatan Panceng, dan penunjang perekonomian di Pasar Ujungpangkah.
Sementara itu Mamluchah warga Sidoarjo yang kebekuan akan berwisata di Wagos kaget dengan mulusnya jalan Banyuurip tersebut, karena sebelumnya dia merasakan ada beberapa ruas yang rusak berat.
“Lima bulan lalu saya lewat sini masih ada jalan yang berlubang, namun sekarang kok sudah mulus semua, jadi tambah kangen di Wagos,” selorohnya.
Turut hadir dalam peresmian ini, Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rahman, para Kepala OPD di lingkungan Kabupaten Gresik, Forkopimcam Ujungpangkah, dan para kepala desa setempat. (Ad/tik)