RSIA Pinatih Bantah Lakukan Malpraktik

- Editorial Team

Senin, 16 Februari 2015 - 23:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik_ Rumah sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih membantah telah melakukan malpraktik dalam penanganan medis saat mengangkat tumor yang ada di paha Muhammad Gathfan Habibi (5). Melalui seluler direktur RSIA Nyai Ageng Pinatih, Akhmad Zajuli mengklarifikasi kepada kabargresik.com atas berita tersebut.

“Kami sudah melakukan tindakan medis sesuai dengan prosedur dan hasil evaluasi kami, tidak ada kesalahan saat melakukan operasi,” ujar Zajuli, Senin malam (16/2/2015).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Zajuli terjadinya koma yang dialami oleh Habibi bisa dikarenakan adanya alergi yang tidak diberitahukan sebelumnya. “Biasanya pasien kalo baru pertama operasi saat ditanya apakah ada alergi obat atau makakan jawabannya tidak ada dan kami pun tidak bisa melakukan ujicoba pembiusan, kami percaya data dari pasien,” jelas Zajuli.

zajuli tidak mau memberikan komentar saat ditanya terkait penanganan pasca operasi, yang menurut pihak orang tua korban, Habibi hanya diletakan dilorong ruangan. “Saya tidak  bisa memberikan komentar masalah itu ditelepon, takut salah,” tegas Zajuli yang juga dokter gigi tersebut.

Baca Juga :  Wahyudi Mencuri, Dihukum Dan'Disangoni'

Sebelumnya Muhammad Gathfan Habibi, anak 5 tahun ini  mengalami koma ruang ICU RSUD Ibnu Sina Gresik sudah 45 hari, setelah menjalani operasi pengangkatan tumor di Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih Gresik. Habibi koma diduga mengalami malpraktik.

Kejadian ini bermula saat balita dari pasangan Pitono dengan Setiyawati warga desa Sumber Rt 4 Rw 2 Kebomas Gresik mengaku kesakitan pada paha atas kanan. Oleh orang tuanya, Habibi yang masih duduk di kelas B TK Bhakti 5 Gresik Kota Baru akhirnya diperiksakan di poli anak RSUD Ibnu Sina Gresik pada tanggal 7 April 2014. Dari hasil yang didapatkan melalui uji laboratorium, paha Habibi dinyatakan ada spindle tumor.

Baca Juga :  Habibi Akhirnya Meninggal Dan Divisum Di RSUD Soetomo

Orang tua Habibi tidak langsung mengobati anaknya, tapi masih menunggu reaksi atas penyakit tersebut. Namun saat Pitono jalan -jalan di jalan Panglima Sudirman Gresik, dia melihat ada praktik dokter bedah Yanuar Sham, pada 24 Desember 2014 orang tua Habibi melakukan konsultasi dengan dokter Yanuar Sham. Dari hasil konsultasi, disimpulkan Habibi harus dioperasi.

Dokter Yanuar Sham menyarankan untuk operasi di rumah sakit RSIB Nyai Ageng Pinatih. “Saat itu dokter Yanuar menyarakan untuk di Pinatih, karena dia sudah biasa disana,” ujar Pitono.

Sebenarnya Pitono meminta operasi dilakukan di RS Semen Gresik atau di RS Petrokimia Gresik, namun menurut pengakuan Pitono, dokter Yanuar tidak punya jadwal praktik di kedua rumah sakit tersebut. (Tik)

Berita terkait: http://gresik.kabarbaru.com/diduga-akibat-malpraktik-habibi-koma-hingga-kini/

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mahasiswa Surabaya Tewas dalam Kecelakaan di Driyorejo Gresik, Mobil Elf Diduga Lalai
Estu Winarni Akhirnya Ditemukan Mengambang
Pencarian Hari Kedua Wanita yang Diduga Lompat dari Tambangan Bambe Belum Membuahkan Hasil
Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear
Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas
Ibu Rumah Tangga di Gresik Meninggal Diduga Usai Percobaan Gantung Diri, Keluarga Temukan Kejanggalan
Anggota DPR RI Nila Yani Bagikan Rombong Gratis untuk UMKM Gresik
Forklif Parkir di Jalur Rel, KA Commuter Line Jenggala Hantam Kendaraan di Segoromadu Gresik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 14:43 WIB

Mahasiswa Surabaya Tewas dalam Kecelakaan di Driyorejo Gresik, Mobil Elf Diduga Lalai

Kamis, 17 April 2025 - 14:26 WIB

Estu Winarni Akhirnya Ditemukan Mengambang

Rabu, 16 April 2025 - 21:30 WIB

Pencarian Hari Kedua Wanita yang Diduga Lompat dari Tambangan Bambe Belum Membuahkan Hasil

Rabu, 16 April 2025 - 14:43 WIB

Klinik Annahdlah Dukun Gelar Pemeriksaan Rutin Prolanis dan Pap Smear

Selasa, 15 April 2025 - 18:29 WIB

Ibu Rumah Tangga di Driyorejo Diduga Bunuh Diri dengan Terjun ke Sungai Kalimas

Berita Terbaru