Ribuan pengunjung memadati Jalan Raya Driyorejo, Gresik, pada Sabtu (15/2/2025). Mereka menyaksikan arak-arakan tumpeng raksasa yang digotong oleh pemuda Desa Cangkir sebagai bagian dari acara Ruwat Desa. Kegiatan ini menjadi daya tarik utama dan menyita perhatian warga serta pengguna jalan.
Delapan tumpeng raksasa berisi buah-buahan, sayuran, hasil bumi, gerabah, alat rumah tangga, hingga nasi menjadi simbol syukur atas rezeki yang melimpah. Selain tumpeng, ogoh-ogoh berbentuk naga juga diarak keliling kampung oleh Paguyuban Putro Wayah Bumi Cangkir, menambah semarak acara sedekah bumi ini.
Kemeriahan semakin terasa dengan kehadiran perkusi dan marching band. Warga pun antusias berebut gunungan yang telah didoakan, sebagai wujud partisipasi dan harapan keberkahan.
“Saya rela berdesak-desakan demi dapetin gunungan itu, rasanya senang bisa berpartisipasi,” ungkap salah satu warga yang ikut berebut gunungan.
Ketua Pelaksana Ruwat Desa Cangkir 2025, Aris, menjelaskan bahwa acara ini merupakan tradisi budaya tahunan sebagai wujud syukur atas rezeki. “Tradisi yang juga menjadi ajang ruwat desa itu digelar setiap tahun. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk syukur masyarakat atas rejeki yang diberikan Tuhan. Selalu diadakan pada bulan ruwah atau menjelang Ramadan,” jelasnya.
Aris berharap acara ini dapat terus berlangsung meriah di tahun-tahun mendatang, sebagai bagian dari upaya melestarikan tradisi dan memeriahkan desa. “Semoga di tahun depan, kegiatan ini bisa terselenggara kembali lebih meriah. Tujuan acara ini kan memeriahkan Desa dan rasa syukur atas rejeki kami, masyarakat desa,” ujarnya.
Sementara itu, Hariyanto, Seksi Kirab Budaya Ruwat Desa Cangkir 2025, mengungkapkan bahwa pemilihan ogoh-ogoh selalu berbeda setiap tahunnya. “Pemilihan ogoh-ogoh ini berbeda tiap tahunnya. Tahun ini naga, tahun kemarin nuansa Bali ogoh-ogoh nya. Ini dilakukan agar masyarakat tidak bosan dan bisa bervariasi,” pungkasnya.
Ruwat Desa Cangkir tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. Kegiatan ini menjadi momentum untuk bersyukur, berbagi, dan melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Informasi Tambahan:
Selain arak-arakan tumpeng dan ogoh-ogoh, Ruwat Desa Cangkir juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lain, seperti pertunjukan seni, pasar malam, dan hiburan rakyat. Acara ini menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menyaksikan keunikan tradisi budaya Gresik.
#RuwatDesaCangkir #Gresik #Tradisi #Budaya #Kabargresik
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko