Rayakan HUT Gresik Dengan Napak Tilas Sunan Giri

- Editorial Team

Minggu, 10 Maret 2013 - 05:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabargresik_ Untuk kedua kalinya penobatan Prabu Satmoto (Sunan Giri) direkontruksi kembali. Pagelaran Drama kolosal untuk yang kedua kalinya ini merupakan rangkaian peringatan HUT Pemkab Gresik ke 39 dan hari jadi kota Gresik ke 526. Bupati Gresik  Sambari Halim Radianto nguri-uri kembali sejarah Gresik. Kali ini Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Gresik berupaya menghidupkan kembali tokoh-tokoh pendiri Gresik pada masa 526 tahun yang lalu. Prosesi penobatan Prabu Satmoto (Sunan Giri) yang dulu itu diulang kembali di Situs Giri Kedaton, pada hari ini tepat Hari Jadi kota Gresik ke 526, Sabtu (9/3).
Perhelatan yang merupakan drama kolosal ini mengikutsertakan Muspida, tokoh masyarakat dan semua pejabat Pemkab Gresik dan masyarakat sekitar Giri Kedaton. Bak seorang Sutradara, KH. Muchtar Djamil mengatur segala sesuatunya mulai dari peyutradaraan, layout, properti, penentuan busana, sampai pada penulisan script serta narasi, semuanya dikerjakan oleh kyai yang juga ahli sejarah Gresik ini. Bahkan yang paling detiel tentang layout dan property, semuanya tak lepas dari tangan dingin Kyai Muchtar.
Dalam plot sejarah yang dibangun sesuai Setting yaitu prosesi penobatan Prabu Satmoto (Sunan Giri) pada 9 Maret 1487. Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto memerankan tokoh Sunan Giri, Wakil Bupati, Drs. Mohammad Qosim, M.Si memerankan Syeh Gerigis. Kedua tokoh ini mengenakan jubah berwarna putih dan surban putih untuk penutup kepala. Mereka juga mengalungkan kain surbanmasing-masing berwarna kuning gading dan putih. Sedangkan Sekda Ir. Moch Najib yang memerankan Syeh Kudjo memakai jubah warna hitam.
Setting acara dibikin seperti zaman awal kepemimpinan Sunan Giri. Wabup dan Sekda dalam perannya memakai (nyengkelit) keris didepan dan membawa tasbih. Tidak demikian dengan Bupati yang memerankan Sunan Giri. “Keris, tasbih dan tongkat diserahkan saat penobatan sebagai tanda telah resmi penobatan Joko Samudro (nama kecil Sunan Giri) menjadi Prabu Satmoto/Sunan Giri”jelas Muchtar Djamil.
Ketelitian seorang Muchtar Djamil sebagai sutradara memang patut diacungi jempol. Dia sangat teliti dalam mendiskripsikan ruang. Sebut saja tentang pemasangan penjor dan jumlahnya. Kyai Muchtar menentukan dimana penjor itu harus dipasang. Beliau mensyaratkan dilokasi Giri Kedaton hanya boleh dipasang hiasan penjor Janur. Hiasan Penjor Janur itu sebanyak 7 pasang. Tempatnyapun sudah ditentukan, yaitu ujung gang masuk Sunan Giri, Gang Masuk menuju Giri Kedaton, ujung tangga naik (masuk) bagian bawah, trap keluar (turun) masjid, ujung tangga turun (keluar) bagian atas dan bagian bawah, ujung gang keluar menuju Sunan Giri.
Tentang iring-iringan kereta kencana pada Cannaval prosesi kali ini. Tampak ada miniatur kapal yang bertuliskan  Nyai Gede Pinatih. Kapal ini berjalan di depan kereta Bupati Gresik. Konon kapal ini merupakan miniatur kapal dagang milik Nyai Gede Pinatih ibunda Sunan Giri. Ditambahkan oleh Andy, peserta karnafal kali ini sekitar 100 kelompok. Selain rombongan Bupati, Muspida dan Karyawan Pemkab Gresik, terdaftar puluhan kelompok lain mulai dari kelompok kesenian, klub dan komunitas, sekolah dan pelajar, organisasi masyarakat, Perbankan, Perusahaan serta dari beberapa simpatisan dari luar daerah.(tik)
Baca Juga :  Plafon Puskesmas Baru Cerme Jebol
Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman
Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia
Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan
GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan
Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan
Wagub Emil Dardak Tinjau Pengungsi Banjir Boboh, Buka Puasa Bersama Warga
Nelayan Temukan Mayat Pria Mengapung di Muara Bengawan Solo Gresik
Anggota DPR RI Nila Yani Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bengawan Solo di Gresik
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 23:57 WIB

Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik Bekuk Komplotan Curanmor di Jalan Panglima Sudirman

Minggu, 9 Maret 2025 - 15:35 WIB

Kecelakaan di Jalan Raya Sukomulyo, Seorang Pesepeda Meninggal Dunia

Jumat, 7 Maret 2025 - 21:38 WIB

Lazisnu Sidomulyo Salurkan 225 Paket Sembako, Tebar Berkah Ramadan

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:52 WIB

GBI Rock Gresik Tebar 300 Takjil dan Nasi Bungkus, Wujudkan Toleransi di Bulan Ramadan

Rabu, 5 Maret 2025 - 18:44 WIB

Warsito Penjual Srikaya di Gresik Meninggal Mendadak Saat Berjualan

Berita Terbaru

Kriminal

Geger! Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polsek Ujungpangkah

Selasa, 11 Mar 2025 - 00:11 WIB

Muhammadiyah Gresik

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Senin, 10 Mar 2025 - 06:15 WIB