Kabargresik.com – Jalan Raya Manyar Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar , Gresik tidak layak sebagai jalur jalan nasional pasalnya banjir kerap menggenangi jalan yang berada tepat depan pabrik Mie Sedap tersebut. Selain itu kemacetan menjadi pemandangan sehari-hari.
Hal itu membuat masyarakat was-was bila melawatinya pasalnya saat hujan genangan air setinggi 15 centimeter kerap mengganggu pengendara akibatnya banyak kendaraan yang mogok saat melintasi.
“ Saya kalau pas hujan nggak berani lewat situ mas, biasanya saya muter lewat Desa Suci, “ ungkap Munir (31) warga asal Kecamatan Dukun.
Ironisnya, Jalan tersebut merupakan jalan trans-Nasional dan sudah setahun lalu kerap tergenang air tapi tak kunjung diperbaiki.
“ Air yang tergenang disitu lama surutnya. Mbok yo diperbaiki, kan sudah lama, jalan itu banjir, Mosok Pemerintah meneng ae (Masak Pemerintah diam saja),” kata Munir.
Sementara itu Achmad Washil Miftahul Rahman, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik ,beralibi bila itu wewenang pusat, karena itu bukan jalan Kabupaten. Meski demikian pihaknya mengaku sudah mengajukan usulan perbaikan ke tingkat pusat.
“ Sudah kita ajukan ke tingkat pusat, tapi masih belum diperbaiki,” ungkapnya.
Sebagaiaman diketahui, Jalan Raya Manyar merupakan akses terpenting bagi warga Gresik utara, meliputi Kecamatan , Dukun, Panceng, Sidayu, serta Ujung Pangkah untuk berlalu lalang bekerja. lebih penting lagi jalan tersebut satu-satunya akses untuk masuk Kota Gresik.(tik)